Part 9

1.2K 67 5
                                    

previous:

"Kau ini hanya berkencan. Kenapa kau tidak memberikannya bunga?" Tanya Fee malas. Jong In terdiam dan menatap kesal gadis yang duduk di kursi penumpang.

"Bunga itu sudah biasa! Aku ingin sesuatu yang berbeda! Aigoo, kenapa kau ini tidak bisa sekali saja menyenangkan perasaanku sih?"

"Yasudah kalau begitu.. Bagaimana dengan topimu? Dia sangat menyukai topimu" tanya Fee lagi.

"Ah!! Kau benar, aku belikan dia topi saja, topi couple? Bagaimana?" Tanya Jong In antusias.

"Terserah anda saja tuan Kim, saya hanya menuruti apa kata anda" jawab Fee dengan nada di tekankan dan kesal.

Mereka sampai di sebuah Mall yang berada di jantung Seoul. Jong In dan Fee sekarang sedang mengitari beberapa toko yang ada disana untuk mencari sebuah hadiah buat Yoo Ji Hee.

"Ah, itu ada tempat topi! Ayo kita kesana" ujar Jong In menunjuk-nunjuk layaknya anak TK dan menarik Fee agar pergi ke tempat yang di tunjuk Jong In tadi.

"Bagaimana dengan ini? Atau ini?" Tanya Jong In antusias. Ia memasangkan beberapa topi couple ke kepala Fee yang di pilih Jong In.

"Ayolah Tuan Kim, pilih saja sesukamu. Aku sudah bilang jika Ji Hee itu menyukai warna biru muda" jawab Fee sembari melepas topi yang di berikan Jong In. Ia memberikannya pada Jong In. Sebelum akhirnya berbalik. Tapi...

"Kai.." Panggil seseorang tiba-tiba. Berbarengan saat Fee membalikan badannya kesal.

"Fee?"

Seorang gadis tengah berjalan melewati toko-toko yang berada di Mall yang sedang ia kunjungi. Matanya bersinar-sinar karena mengetahui hari ini ia akan berkencan dengan seseorang yang ia sukai sejak SMP itu. Lihat saja bagaimana penampilannya, semburat merah dan senyum manisnya terus ia tampilkan sedaritadi.

Dia Yoo Ji Hee. Ia sedang mencari sebuah baju untuk di kenakan hari ini agar bisa bernampilan sempurna di depan pria yang ia sukai dari dulu. Kim Jong In.

Baiklah biar di jelaskan. Jadi, kemarin teman Ji Hee -Fee. Mengajaknya untuk pergi jalan-jalan ke sebuah karnaval yang di adakan di apgeujong. Lantas Ji Hee yang kesepian lantaran orang tuanya sedang pergi ke Jepang itu akhirnya mengiyakan apa kata Fee, dan ternyata saat sampai di karnaval tersebut, ia malah menjumpai Jong In. Akhirnya, mereka jalan-jalan berdua menghabiskan waktu bersama.

Ji Hee masih mengingat bagaimana perlakuan Jong In kemarin. Sangat berbeda dengan perlakuan Jong In yang biasanya ia kenal. Dingin, menyebalkan, dan tidak mau senyum sedikitpun. Tetapi kemarin, Jong In menghilangkan image itu. Jadilah, sekarang Ji Hee tersenyum-senyum mengingat perlakuan Jong In kemarin.

Langkah kaki Ji Hee berhenti ketika ia melihat sosok pemuda yang sangat ia kenal. Masuk ke dalam toko topi. Tetapi, ia tidak sendiri. Ia bersama seorang gadis dan pria itu terlihat menarik tangan gadis itu dengan semangat.

Dengan langkah ragu, Ji Hee mengikuti langkah kaki pria itu dan melihat apakah benar pria itu adalah pria yang kemarin mengajaknya jalan-jalan? Tetapi kenapa bersama gadis lain?

Ji Hee melihat dari luar kaca dan dapat melihat jika... Astaga! Itu Kim Jong In!!! Mata Ji Hee benar-benar membulat sekarang. Ia tidak tahu apa yang ia rasakan sekarang. Kecewa? Pasti. Tetapi, kenapa rasanya tidak terlalu kecewa seperti saat dulu saat Kim Jong In jalan dengan gadis lainnya. Bahkan sekarang ia penasaran habis-habisan.

Langkah kaki Ji Hee akhirnya masuk ke dalam toko itu. Tidak.. Ah entah! Ini bukan kemauannya sendiri.

"Ayolah Tuan Kim, pilih saja sesukamu. Aku sudah bilang jika Ji Hee itu menyukai warna biru muda" terdengar suara gadis yang berada di sebelah Jong In saat Ji Hee masuk.

Mysterious LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang