Part 10

1.9K 97 10
                                    

Hari dimana berkumpul bersama itu datang lagi. entah kenapa sekarang Fee sangat benci untuk berkumpul dengan teman-temannya. padahal, seumur hidupnya ia tidak pernah benci untuk pergi berkumpul. ya walau sebenarnya ia tidak jarang malas berkumpul. ini semua karena kesalah pahamannya dengan Ji Hee. Lihatlah, bahkan kalau bukan Hanni yang mengajaknya datang berkumpul dan Sehun yang menahannya secara terang-terangan ia pasti sudah pergi keluar dan menikmati musim panas dengan pergi ke kedai es krim langganannya dan Juan biasa pergi membeli es krim.

kau lihat sekarang? Ji Hee tertawa asik dengan Chen, dan Lay di saat yang lain menyambut kedatangan Fee. Tidak banyak yang mengetahuinya kecuali ke-3 gadis itu. terlihat sekali Minae mengabaikan kedatangan Fee. padahal, biasanya Minae akan sangat heboh ketika Fee datang. Ya, tidak banyak yang mengetahui.

"Dia mendiamiku." ujar Kai yang entah darimana tahu keberadaan Fee sekarang.

"darimana kau tahu aku disini?" tanya Fee yang benar-benar tidak ingin membicarakan hal tersebut.

"mudah saja. manusia yang mengenalmu juga tahu kalau kau menyukai tempat-tempat yang sepi" jawabnya.

"kau menyindirku?" tanya Fee sekali lagi. kali ini suaranya terdengar dingin dan sakratis.

"a-ani.. aniyaa.. geunyang'" Fee tak menjawab. ia hanya memilih untuk diam.

"aku sudah berusaha berbicara dengan Ji Hee, tetapi ia menolakku. bahkan menganggapku tidak ada. aku mencoba untuk menjelaskannya. hanya saja, ia tetap menolakku bahkan saat aku sedang bicara ia meninggalkanku begitu saja dan berlari ke arah Chen dan Lay" cerita Kai. sungguh ia tidak enak hati pada Fee. niat baiknya untuk mendekati Ji Hee sekarang harus kandas karena kesalah pahaman yang aneh.

"menjauhlah dariku, Kai. itu satu-satunya jalan agar kau tetap bisa bersama Ji Hee" jawab Fee.

"tapi bagaimana aku mengetahui semua tentang Ji Hee jika aku menjaga jarak denganmu?" tanya Kai frustasi.

"kau akan tahu. lagipula, jika seorang pria menyukai seorang wanita. naluri pria itu akan berjalan sendiri untuk mendapatkan wanita yang ia cintai" jawab Fee sembari memberi senyum mantapnya pada Kai.

"lalu, bagaimana denganmu??" tanya Kai lagi. seketika kedua kaki Fee yang mengantarkannya sampai ambang pintu itu terhenti. ia tertegun.

"masalah ini akan surut secepatnya. aku yakin" jawab Fee asal. setelah itu ia pergi meninggalkan Kai.

"Fee! ah kau ternyata disini" sahut Sehun saat Fee mulai memunculkan dirinya di ruangan besar, disana bukan hanya ada Fee tetapi bersama Kai di belakangnya. yang ya, mungkin membuat penghuni ruang besar itu menampakkan tanda tanya besar. termasuk Ji Hee disana yang mulai menatap sinis keduanya.

"lihatkan! sudahku bilang! keduanya itu memiliki hubungan yang kalian tidak tahu! mereka berdua sama sama munafik!" seru Ji Hee seketika membuat seluruh pasang mata disana menatap Kai dan Fee. sedangkan keduanya yang di tuduh hanya menatap tidak percaya kelakuan yang di buat Ji Hee.

"ya! Yoo Ji Hee! apa buktimu sampai kau bisa menyimpulkan seperti itu?!" sentak Kyungsoo. Kyungsoo tahu ada yang salah disini. Kyungsoo sendiri tahu kalau seorang Kim Jong In tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. di tambah lagi Kai sendiri tahu kalau Sehun menyukainya. Oh dan juga, Fee bukanlah tipenya.

"cih, gampang saja Kyungsoo-ssi. aku melihat dengan mata kepalaku sendiri mereka bermesraan di sebuat toko topi. mereka tersenyum dan tertawa di tambah namja ini memakaikan topi pada gadis di sebelahnya. dan gadis ini hanya menerimanya dengan senang hati" jawab Ji Hee sakratis. saat ia menyebut nama 'namja' dan 'gadis' memakai nada yang di tekan serta tunjukkan pedas darinya.

Mysterious LadyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang