Mysterious Lady

Part 12

Halooo,Enjoy. Maaf update lama♥♥♥

Jong in memasuki area apartmentnya di daerah gangnam. Sekarang tepat pukul 2 pagi di Korea Selatan, dan Jong in—dengan jalan sempoyongan— berjalan menuju apartmentmya yang ada di lantai 12. Yep, lagi-lagi Jong In keluar dari club malam yang sangat amat terkenal penjagaannya di Gangnam. Jangan tanya bagaimana Jong In bisa masuk di usianya yang belum genap ini. Jong In itu kaya! Kalian pasti tahu apa yang aku maksudkan?

Jong In sebenarnya sudah lama meninggalkan kegiatan ke Night club seperti ini semenjak ia fokus untuk mendapatkan hati seorang Ji Hee. Tapi... selepas dari omongan pahit Ji Hee beberapa waktu lalu membuatnya sangat amat sakit hati dan melampiaskan dengan cara ini. Ya, tidak ada lagi. Jong In atau yang biasa di kenal dengan Kai si Cassanova ini hanya tinggal sendirian di rumahnya, ayah dan ibunya sangat sibuk bekerja. Di tambah Kris—teman berhuranya—sekarang sudah pindah paksa oleh orang tuanya yang... ah entahlah! Rasanya kepala Jong In ingin meledak memikirkan itu semua.

Jong In menghela nafasnya berat, dengan tatapan yang tidak fokus ia mencoba menatap dirinya di pantulan cermin itu, "hahaha lihat dirimu Kai, Cassanova? Cih. Kau sangat bodoh. Cassanova tidak harus jatuh cinta. Bodoh!" Umpatnya, lalu didetik selanjutnya ia tersenyum meremehkan dirinya sendiri, "ck, kau lemah Kai. Lihat dirimu, bahkan kau tidak bisa memperjuangkan cintamu dan berlari seperti ini. Hahaha. Ya! Kau! Kim Jong In! Kau lemah"

~

Sehun menekuk wajahnya kesal! Oh astaga! Ia tidak bisa berpikir jernih sekarang! Apakah kalian tidak lihat?! Fee-nya sedang berjalan bersama David-David itu. Bahkan Sehun yang daritadi di belakangnya berasa sebagai pengganggu. Oh ya, Sehun tahu siapa David. Ia kakak kelas Fee ketika ia mendapatkan kesempatan pertukaran pelajar saat SMP dulu. Tapi itu sudah lama! Dan kenapa Fee masih mengingatnya? Kenapa sifat Fee tidak dingin pada pria itu? Dan apa itu Feely?! Astaga, memikirkannya Sehun menjadi kesal sendiri.

Ah ya, apakah aku pernah menjelaskan kenapa nama Fee itu terdengar asing? Fee itu artinya peri, namanya di ambil dari bahasa prancis yang artinya peri. Sebenarnya, ada arti tersendiri dari nama Fee itu bagi keluarganya. Tetapi, sampai sekarang itu masih menjadi rahasia keluarganya.

"Is he your boyfie?" Tanya David kepada Fee yang berada di sampingnya, mendengar pertanyaan David entah kenapa membuat jantung Fee berdebar-debar. Tetapi, Fee masih bisa mengandalkan mimik mukanya itu, jadi ia hanya tersenyum saja dan menggeleng pelan, "we're just close"

"Are you serious?!" Tanya David kaget, dan itu membuat Fee yang berada di sampingnya menutup kupingnya. David tidak berubah. Selama mengenalnya, David memang dikenal sebagai pria heboh. Kalau di ingat dulu, David selalu mendapatkan tatapan dingin dari Fee. Jangankan mengobrol, di tatap saja David sudah lari. Tapi itu dulu, sekarang mereka sudah berbeda.

"Why?" Tanya Fee singkat, angin pantai di sore hari membuat anak-anak rambut gadis itu terbang. David tersenyum dan mengalihkan rambutnya yang bahkan Fee tidak melarangnya. Oh ayolah! Di belakang Sehun melihat adegan itu rasanya ia ingin meluncurkan bom atom kepada David! Tidak Fee. Okey, karena Sehun masih memikirkan nasib gadis itu.

"No, he just looked so jealous when i greet you, now he not around us" ujar David, itu membuat Fee menoleh ke belakang dan mencari sosok Sehun yang menghilang entah kemana, "geunyang kka" lanjut David yang membuat Fee tersentak.

"You—"

"Aku akan menarik ucapanku jika kau tidak mau pergi sekarang" ujar David matanya tidak memancarkan sinarnya lagi, "mi-mian"

"Its okay, i will never let my friend—i mean my bestfriend missed her lover" lanjut David, ada degupan kencang yang tiba-tiba keluar dari jantung Fee. Setelah Fee meminta maaf dan berpamitan pergi, David mengukir senyum. Entah senyuman itu susah di jelaskan. Bahkan, ketika Fee pergi, ia tidak menoleh sedikitpun pada David. Itu pasti sudah menjadi sebuah penolakan halus bukan?