7. Free Style (Bag.2)

35.4K 2.4K 221
                                    

"Angh—-ah ah ahn-" Badan Jungkook terhentak-hentak ke atas dan ke bawah. Pinggul Jungkook diremat kuat oleh Taehyung, terus membuat tubuh itu bergerak mengikuti arah sodokan penisnya di bawah sana.

"Hngh—-a-aku—-inginhh-" Taehyung menghunjam kuat, tangannya menekan pinggul Jungkook agar tak bergerak. Ujung tumpul Taehyung sukses menekan bundalan nikmatnya. Cairan putih menyemprot deras dari lubang kencingnya, Jungkook sukses orgasme hanya karena tekanan kuat penis Taehyung di prostatnya.

"H-hah—-hah-" Deru nafasnya mengisi keheningan di apartemen Taehyung. Jungkook tampak kacau dengan jejak sperma di seluruh anggota badan.

"Kau tidak mengira semuanya sudah berakhir, 'kan?" Pemuda Jeon menegang saat Taehyung menggerakkan kejantanannya kembali. Bahkan kini Taehyung dengan sigap mengganti posisi keduanya menjadi terbaring dengan Taehyung mengukung Jungkook yang menatap pasrah di bawahnya.

"A-aku lelah—-ahh-" Menyodok kuat sekali, Taehyung menyeringai saat Jungkook menjerit nikmat.

"Biarkan aku keluar, sayang. Setelah itu aku akan membiarkanmu terlelap."

"T-tapi aku—-ah ah ah-T-taehyunghh-"






.
.
.






"Aku ingin membuat ff boyslove lagi.." Gumam Jungkook sembari menatap langit-langit kamarnya yang berwarna biru gelap dengan bintang-bintang bertempelan di semua sisi.

"Hngh—-semua gara-gara Taehyung. Si bangsat itu seenaknya saja menghapus akunku. Mentang-mentang pacar." Jungkook mengedarkan pandangannya; fokusnya beralih pada komputer miliknya. Sebuah ide gila mencemari otaknya. "Bagaimana kalau aku buat akun baru? Ah! Kau benar-benar cerdas, Jungkookie!"

Dengan cepat dia menghampiri seperangkat alat komputernya. Mendudukkan diri di kursi, lalu menyiapkan segala tetek bengek keperluannya nanti. Segera di tekannya sekali tombol 'on' pada monitor dan juga pada CPU.

Netranya mengamati proses booting komputer dengan dada bergemuruh. "Ayo, cepatlah sayang." Ujarnya sambil menggerakkan mouse ke kanan-kiri.

Setelahnya dia mengklik tombol kanan dan melakukan refresh lima kali pada komputernya. "Saatnya googling.." Ujarnya gembira.

Diketiknya www.wattpad.com. Lalu sebuah blog dengan dominasi warna oranye putih menguasai layar monitornya. "Assa! Tinggal daftar dan semuanya selesai. Tunggu ff baruku, reader tersayang. Hehehe."






.
.
.






Taehyung mengusap wajahnya kasar. Tumpukan dokumen di depannya ini membuat pikirannya panas. Matanya perih melihat kalimat-kalimat penuh istilah bisnis mengisi berlembar-lembar kertas.

Demi Tuhan dia ingin menggerang dan membanting berkas-berkas itu sekarang juga!

Tiba-tiba handphonenya berbunyi nyaring. Netra Taehyung langsung berbinar saat mengetahui kekasihnya lah sang penelepon tersebut.

Berdehem sebentar, Taehyung menggeser tombol hijau. "Halo, sayang?"

Jungkook di seberang sana sudah gemetar mendengar suara husky Taehyung. Dia mencoba menetralkan degup jantungnya dan membalas sapaan pria Kim dengan lembut. "Pagi Taehyungie."

Tersenyum lebar, Taehyung merasa gemas dengan nada suara Jungkook yang terdengar imut di telinganya. "Kenapa menelepon? Rindu?"

Suara kikikan Jungkook memenuhi gendang Taehyung. Membuatnya sejenak melupakan rasa kesal dengan pekerjaannya. "Aku rindu sekali. Rindu denganmu, rindu sentuhanmu, rindu penismu di lubangku—-"

Author-nim! (KTH + JJK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang