Huang Renjun ditemukan!
Kemarin siang, Renjun ditemukan berada dilokasi bersama member NCT Dream lainnya, Zhong Chenle.Setelah 3 hari menghilang, Renjun ditemukan ketika para Member NCT turun untuk berjalan-jalan dan segera didekati oleh Zhong Chenle yang mengenali siapa orang tersebut dengan cepat.
Sampai saat ini, belum ada yang mengatakan mengapa Renjun menghilang.
Aku melihat kearah Renjun dan tersenyum.
"Lihat! Orang peduli padamu""Aku meragukannya" Ia berkata dengan pelan dan berjalan menjauhiku. Aku berlari mendekatinya dan membawanya ke restoran China, ia harus merasakan makanan layaknya dirumah.
Ketika didalam, aku duduk disampingnya, memesan makanan untuk kita berdua. Aku menggenggam tangannya dibawah meja, mengistirahatkan kepalaku pada bahunya, dan kami menunggu makanannya dalam diam.
Aku makan dengan cepat, aku tersenyum. Aku meliat kearah Renjun yang hanya mengaduk-aduk makanan dengan sumpitnya, ia tidak makan. Aku menghela nafas, aku ambil sumpitnya dan menyuapinya makanan. Dan iapun makan.
"Renjun kenapa kamu gamau makan?" Aku menatapnya, bibir bawahnya bergetar yang dibawa oleh perhatianku, aku sangat ingin mencium bibirnya, tapi aku tahu dia tidak menginginkannya, sekarang bukan waktu yang tepat terutama saat ia kembali untuk kami.
"Chenle, mereka bilang aku gemuk..."
"Tapi kamu tidak gemuk! Aku melihatnya kemarin malam kan? Tubuhmu jauh dari kata gemuk. Kamu terlalu kurus" aku menghela nafas. Aku mengambil banyak makanan, untuk dirinya. Ia mencibir, aku menutup bibirnya dan aku menatapnya yang menelan makanan itu dengan tidak rela. Aku ingin menangis.
Temanku sedang sakit.
Aku selesai makan, aku makan makanan yang ia sisakan. Aku tidak bisa memaksanya untuk makan ketika ia merasa ingin menangis. Aku tidak ingin melihatnya menangis.
Aku pun pergi untuk membayar makan dan pulang bersama Renjun. Aku menghela nafas melihat ia mengganti pakaiannya dan berbaring di ranjang. Aku ingin keluar kamar sebelum aku mendengar suaranya.
"Tolong... Tetap disini" ia berkata dengan lirih, aku kembali menghampirinya. Dan membiarkan ia mengistirahatkan kepalanya dipahaku dan aku melihat buku catatan diranjangnya. Aku sangat penasaran dan melihat-melihat halamannya.
Ia menulis menggunakan bahasa korea disini, tapi ada titik point ia yang menggunakan bahasa China. Aku sangat penasaran apa yang ia tulis sampai mengganti bahasanya?
' ᅳ切都伤害 (Menghapus semua luka) : "Aku ingin mati"
Ini sudah terlalu banyak untukku, aku tidak dapat menahan ini lebih lama lagi. Aku lihat setiap hari perasaanku pada semua member. Mereka terlalu khawatir kepadaku, dan ini membuat mereka sedih. Mereka tidak akan pernah senang ketika aku disini. '
No, Renjun, kami mencintamu kau ada disini. Kami akan lebih sedih jika tanpa kau. Jika kamu pergi meninggalkan kami, kami akan sedih.
' Kami pergi berenang hari ini. Aku menghabiskan banyak waktu didalam air. Tapi aku lebih sering menghabiskan di dasar. Aku berenang menggunakan pakaian jadi akan membuat badanku terasa berat, jadi aku harus tetap didasar kolam. Itu adalah Mark yang menyelamatkanku dengan menyarankan bermain didalam air.
Lagi, aku harus menebar senyuman palsu agar mereka tida khawatir '
Renjun.....
' Aku benci menebar senyum palsu. Itu membuat wajahku sakit. Aku harap aku dapat mengatakan pada member bahwa aku menggores, tapi aku tahu reaksi mereka.
Mereka akan berteriak.
Mereka akan menangis.
Mereka akan membenciku. '
Tidak Renjun, kami mencintai segalanya darimu bahkan bahwa kau menggores lenganmu. Kami masih mencintaimu.
' Aku bi juga. Setidaknya aku harus mengatakannya pada mereka. Aku belum pernah mengatakan hal-hal tentangku kepada mereka. Disamping itu, mereka akan membaca buku ini ketika aku mati
Aku belajar membuat jeratan. Disekitar tempat tinggal kami ada pohon dan ada ranting yang bisa aku panjat. Aku dapat mengikat jeratannya dan menggantungkan diriku disana, lalu aku mati. Tidak ada yang membenciku lagi, Mama tidak membenciku lagi. Dan Member tidak akan merasa sedih karena aku atau kehilanganku. Mereka akan melupakan seperti orang-orang biasa lakukan.
Aku akan menggantung diriku.'
Aku berhenti membacanya. Itu masih banyak lagi, tapi aku tidak kuat untuk membacanya. Aku tidak bisa membacanya bahwa teman baikku akan membunuh dirinya sendiri.
Aku memainkan rambut coklat pudarnya, aku melihat wajahnya yang poninya menutup matanya. Lengannya memeluk pinggangku. Itu adalah tubuhnya yang sangat ia benci.
Aku memberanikan diri untuk mengambil satu lengannya yang memiliki banyak luka goresan pisau. Dia dibenci smpai ia tidak dapat melihat orang yang mencintainya. Dia... Dia terlihat sedih dan ini salahku. Ini salahku yang tidak dapat membantunya. Ia ingin membunuh dirinya dan aku tidak dapat melakukan apapun.
Tidak, Chenle. Itu tidak seperti yang kamu pikir. Kamu harus tetap membuatnya hidup.
Aku membaca pesan terakhir yang ia tulis, itu tentang ucapan maaf darinya untuk orang-orang dan tentang ia mencintai semua orang dan berharap mereka hidup dalam bahagia. Setelah itu halaman kosong. Aku harus menulis.
Dear Renjun, teman baikku.
Kamu dicintai oleh banyak orang. Abaikan para pembenci. Kenapa masih peduli bahwa mereka membencimu?
Keluargamu melihatmu sebagai pecundang. Tapi NCT, NCTZen kami adalah keluargamu, bukan mereka.
Kami akan sedih jika kau bunuh diri. Kami juga akan bunuh diri jika kami tidak bisa menyelamatkanmu.
Aku sangat buruk dalam berkata-kata. Aku tidak ingin melepasmu.
Aku tidak bisa.
-Chenle.
Aku menghela nafas. Lalu menaruh notebooknya dimeja nakas samping ranjangnya, lalu aku menyingkirkan rambut yang menutupi wajahnya. Aku pun berbaring dan tertidur, menggenggam dirinya dalam tanganku.
Aku mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] [TRANS]┏ 溺死 : Drowning : RenLe ┛
FanficOriginal Story By : Jagisoo └ Chenle, apa semua orang membenciku? ┐ └ Tidak masalah jika mereka membencimu ┐ └ Kenapa? ┐ └ Karena aku mencintaimu ┐ [ ⚠ Mature Content !! ] [ ⚠ HIGH TRIGGER WARNING ] Start : 29 Juli 2018 End : 1 Agustus 2018