Terbangun karena sebuah teriakan sudah hal normal bagiku.
Tapi tidak untuk hari ini.
Hari ini adalah hari yg terburuk didunia ini, bukan karena disana ada teriakan, tapi karena hari ini begitu tenang dan hening. Tidak ada sebuah teriakan yg menggema didalam dorm. Tidak ada seseorang yang berteriak didalam mimpi buruknya yang memiliki anti fans padanya, itu bukan Renjun yang berteriak dan membuat lebih banyak luka goresan.
Bukan....
Ini hanya terlalu hening.
Dan aku takut sejak kapan mulai keheningan ini.
"Chenle, kamu ga apa2?" Renjun bertanya dg halus, ia melingkarkan lengannya memelukku. Dia tidur dibelakangku, sejak kami tidur bersama kemarin malam. Aku menenggelamkan wajahku dalam kehangatan, wajahku tenggelam dilehernya.
"Kenapa semuanya terasa sangat 'diam' ?"
"Mereka pergi pagi ini, mereka tidak ingin membangunkanmu atau membuatku meninggalkanmu"
Aku mengangguk, dan duduk. Tapi Renjun membaringkan diriku, dan mencium bibirku dengan lembut. Aku merasa diriku memanas, rasanya seperti di surga. Aku suka ketika dia menciumku.
Tangan kami menggenggam satu sama lain, tubuh kami mendekat, mendekat, mendekat sampai tubuh kami tidak memiliki jarak lagi selama kita berciuman. Aku mendesah selama kita berciuman dan ia mendesak tubuhku di ranjang. Ia menciumku dengan lebih kasar.
Dia menyudahi ciumannya. "Aku mencintaimu" dan mencium keningku.
Aku mengistirahatkan kepalaku didadanya dan tubuhku jatuh dalam kedamaian.
Aku juga mencintaimu Renjun.
~•~ FINISH ~•~
Jagisoo's Note : I'm Done. Maaf chapter ini sangat pendek:'
Cheonleongiya's Note : akhirnya 1 fic selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] [TRANS]┏ 溺死 : Drowning : RenLe ┛
FanfictionOriginal Story By : Jagisoo └ Chenle, apa semua orang membenciku? ┐ └ Tidak masalah jika mereka membencimu ┐ └ Kenapa? ┐ └ Karena aku mencintaimu ┐ [ ⚠ Mature Content !! ] [ ⚠ HIGH TRIGGER WARNING ] Start : 29 Juli 2018 End : 1 Agustus 2018