25

1.2K 32 1
                                    

"Maksud Dokter, Istri saya ha... ha...mil?" kata Alfarizi

"Iya, selamat ya, usia kandungannya sekitar 4 minggu, jadi mohon dijaga dengan baik" kata Dokter

"Baik, Dokter" kata Alfarizi

"Baik, kalau begitu saya permisi dulu" kata Dokter

Dokter pun pergi meninggalkan mereka bertiga yang terlihat shock, apalagi Alfarizi, dia sangat shock mendengar kabar ini dan dia pun terduduk lemas di sofa.

"Loe kenapa?" kata Jhidan

"Ini hanya mimpi kan, Dan?" kata Alfarizi

Jhidan pun mencubit tangan Alfarizi

"Aww, sakit" kata Alfarizi

"Itu tandanya loe bukan mimpi, istri loe benar-benar hamil" kata Jhidan

"Bagaimana ini?" kata Alfarizi

"Bagaimana apanya?" kata Jhidan

"Kalau kami punya anak bagaimana dengan kuliah kami? Pasti Kanaya bakal kecewa berat nih sama gue" kata Alfarizi

"Ya udah lah loe berdua jalanin aja, lagian kan ini udah takdir loe berdua untuk dianugerahi seorang anak" kata Jhidan

"Tapi kan gue cuma nyentuh dia sekali, masa langsung hamil" kata Alfarizi

"Itu artinya loe itu subur, bodoh" kata Jhidan

"Tapi gimana kalau, Kanaya sakit hati dia pasti syok banget setelah mendengar kabar ini" kata Alfarizi

"Nanti biar aku aja yang jelasin ke dia, dia pasti akan mudah mengerti" kata Keylia

Alfarizi pun mengangguk. Mereka pun segera memasuki kamar untuk melihat keadaan Kanaya.

Tak berapa lama mereka masuk, akhirnya Kanaya pun sadar.

"Aku ada dimana?" kata Kanaya

"Kamu ada di rumah, tadi kamu pingsan setelah jatuh di kamar mandi" kata Alfarizi

"Oh, iya aku ingat" kata Kanaya

Kanaya pun menatap ke arah Jhidan dan Keylia.

"Jhidan, Keylia" kata Kanaya" Kapan kalian datang?" lanjutnya

"Ya sekitar 15 menit yang lalu" kata Jhidan

"Key, kapan kamu kembali ke indonesia?" kata Kanaya

"2 hari yang lalu" kata Keylia

"Kenapa kamu gak ngabarin kita kalau kamu mau datang?" kata Kanaya

"Maaf ya, soalnya kita sangat bahagia dengan kedatangan Keylia jadinya lupa deh" kata Jhidan

"Dasar loe" kata Alfarizi

"Tapi sebagai gantinya kami mau mengundang kalian untuk berhadir di acara pertunangan kami" kata Keylia

"Bertunangan? Jadi kalian berdua mau bertunangan?" kata Alfarizi

"Iya" kata Jhidan

"Kapan?" kata Kanaya

"Tanggal 24 bulan ini" kata Keylia

"Oke, kami pasti akan hadir diacara pertunangan kalian, iya kan sayang?" kata Kanaya

"Iya, sayang"kata Alfarizi" Tapi kenapa kalian gak langsung nikah aja?" lanjutnya

"Karena kami masih mau untuk melanjutkan kuliah kami hingga lulus" kata Jhidan" Nah, kalau lulus baru deh kami akan menikah" lanjutnya

"Itu, mah kelamaan yang ada malah nanti Keylia di ambil sama orang" kata Alfarizi

"Sialan, loe" kata Jhidan

Long Distance Relationship (LDR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang