2

9.5K 427 10
                                    

            

4 tahun yang lalu

"Awh Bianca thanks for coming!" Anita memelukku dengan erat, lalu ia melepaskannya sebelum aku kehabisan nafas. Ku letakkan bingkisan besar yang kubawa sepanjang perjalanan dari Manhattan menuju Brooklyn.

Bingkisan ini berisikan semacam ayunan untuk bayi agar mudah tertidur. Anita melahirkan anak pertama nya hari ini, aku harus ada untuknya. Ia melahirkan di King's County Hospital tempat suami nya bekerja, dan beruntung nya Anita yang membantu nya menjalani persalinan adalah suaminya sendiri.

Robert ia salah satu dokter ahli kandungan yang sangat terkenal di Brooklyn. Anita dan Robert bertemu di Yankee Stadium. Pertemuan mereka tidak se romantis adegan di film.

Anita tidak sengaja terjatuh dari tangga stadium lalu menimpa Robert. Kalau hal tersebut berada di salah satu adegan film romantis, pasti pihak yang tertimpa tidak akan cidera parah atau sampai seseorang memanggil ambulans.

Tidak, situasi Robert sangat parah hingga ia pingsan, karena Anita saat itu memakai sepatu ber hak tinggi yang sampai mengenai tulang kering Robert, dan menyebabkan Robert harus operasi karena cidera yang di sebabkan Anita.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit Anita menangis. Sesampainya di Lincoln Medical Centre, Anita tidak melepaskan genggamannya dari Ribert. Ia menemani Robert menjalani operasi sampai entahlah aku tidak tahu kapan keadaan mereka berdua berubah menjadi cinta.

Hanya dalam hitungan 6 bulan mereka memutuskan menikah. Lihatlah sekarang. Mata mereka saling memandang dengan tatapan yang tidak bisa kujelaskan. They are meant to be. They are made for each other. I can see that.

"Bianca kau mau menggendong Hermoine?"Aku membuka mulutku lalu tertawa

"Kau menamai anakmu dengan tokoh favoritmu di Harry Potter? Ku kira kau bercanda waktu kau bilang padaku jika kau mempunyai anak perempuan akna kau beri nama Hermoine,"

"I'm not kidding B... Here hold her..." Jantungku berdegup dengan kencang. Aku tidak pernah menggendong bayi sebelumnya. Aku manusia penghancur. Aku takut jika aku akan menghancurkan bayi tersebut dalam hitungan detik. Aku menggeleng.

"No, Your baby will crushed on my hand An..."Anita tertawa.

"No, you're not.... come on B... let my baby meet her Auntie..." I'm an Aunt now. Perlahan-lahan Anita meletakkan Hermoine di lenganku.

Ku rasakan hangat tubuh mungil ini de dekapan ku. Ku pandangi mata biru nya yang sangat mirip dengan Anita. Bayi itu menggeliat di dekapanku. Ku rasakan pipi ku menghangat dan basah karena air mata.

"Awh, Bianca kau menangis, kau jarang menangis," Anita menggapai pipiku lalu mengelapnya dengan pakaian rumah sakitnya. Ya, aku jarang menangis.

Hanya saja makhluk kecil aneh ini membuatku terharu. Membuatku hidup. Membuatku ingin menyayangi nya sepenuh hatiku. Membuatku ingin mengerahkan segala hidupku untuknya. Ku kecup keningnya. Ku pandangi wajahnya.

"Anita, You are the damn lucky woman in the world."

CUT THE SHIT, I WANT A BABY (#1 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang