Chapter 7

368 44 2
                                    

Bel pulang telah berbunyi, Yuju tak lupa janjinya dengan Jungkook untuk bertemu di taman belakang.

Ia menunggu sambil mengutak-atik ponselnya, hingga ia dikejutkan oleh seseorang yang menutup kedua matanya dari belakang, "Hei! Siapa ini? Mingyu-ya?"

Setelah penglihatan Yuju jelas ia menyadari bahwa itu adalah Jungkook.

"Kau sudah lama? Maafkan aku membuatmu menunggu, ayo pulang."

Jungkook segera menggaet lengan Yuju dan pergi ke parkiran. Kira Yuju akan berjalan kaki ternyata Jungkook membawa sepeda motor, Yuju bimbang apakah ia harus bersama Jungkook atau berjalan kaki sendirian.

Pasalnya, sepeda motor yang dibawa Jungkook bisa terbilang besar dan Yuju tak ingin ia memeluk pinggang pria itu apabila ia membawa Yuju ngebut.

Yuju secara halus ingin menolak namun ucapannya dipotong oleh Jungkook yang menyodorkan sebuah helm padanya, "Maaf, kurasa aku—"

"Pakailah jika kau tak ingin rambutmu seperti sapu."

Dengan terpaksa Yuju mengikuti ucapan Jungkook dan segera menaiki sepeda motor tersebut, bersyukur Yuju memakai stoking sehingga pahanya tertutup.

Di perempatan jalan lampu merah terlihat dari kejauhan, Jungkook mengendalikan motornya agar bisa sampai paling depan. Setelah lampu kembali hijau, tanpa ragu Jungkook menjalankan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Yuju hendak terjungkal, gadis itu merutuki dirinya karena refleks memeluk pinggang Jungkook, ia semakin mengeratkan cengkeramannya tatkala Jungkook yang terus menyalip dengan cepat.

Sesampainya di kediaman Choi, Yuju melesat masuk setelah berpamitan dan berterima kasih kepada Jungkook. Ia pergi ke kamar untuk mengganti bajunya kemudian mengambil segelas air di lantai bawah.

Ketika Yuju akan menaiki anak tangga, ia hampir menjatuhkan gelas berisi airnya karena kehadiran Jungkook bersama ayahnya di ruang tamu.

"K-kau belum pulang?" Tanya Yuju terbata sambil menghampiri kedua pria yang dikenalnya itu.

Jungkook hanya terkekeh. Pertanyaannya dijawab oleh Tuan Choi, "Kau tidak rindu Ayah, Yuju-ya?"

"Aish, Ayah ini. Kukira Ayah akan pulang malam," jawab Yuju sembari memanyunkan bibirnya.

"Dan kenapa kau ada disini? Kupikir kau sudah pulang," Lanjut Yuju lagi pada Jungkook.

Jungkook menjawab, "Aku hanya berbincang dengan Ayahmu."

"Jungkook ingin mengajak sekaligus menemanimu untuk acara setelah pekan olahraga nanti," tukas Tuan Choi sambil menyesap kopi yang dibuat oleh istrinya.

"Maksud Ayah acara ulang tahun sekolah? Tapi itu malam hari!"

"Kupikir tidak apa jika Jungkook bersamamu," Tuan Choi dengan tenang menanggapi Yuju yang menggebu-gebu. Gadis itu segera menentang mendengar ayahnya mengizinkannya bersama Jungkook.

Berharap orang lain yang mengajaknya, Yuju merasa kecewa. Ia memikirkan Eunha yang pasti ingin bersama dengan orang yang duduk di seberang ayahnya ini.

Ia juga sedikit berharap akan Wonwoo.

Namun lelaki itu kalah cepat dengan adiknya.

Love Whisper [ PENDING ]Where stories live. Discover now