"Gwangsuk hyung, aku lelah." Jun baru kembali dari syutingnya dan berniat rebahan di paha Feeldog yang lagi duduk nonton tv di ruang tengah dorm bersama Chan.
"Ih Jun, apaan! Sinian hyung!" Chan menarik tangan Feeldog dan membuat kepala Jun sukses mencium sofa.
"Chan! Siniin Gwangsuk hyung!"
"Gak Jun! Orang aku lagi ngobrol sama Feeldog hyung!"
"Ih siniin!"
"Gak!"
"Siniin!"
Tarik menarik tangan Feeldog pun terjadi. Sang objek yang ditarik, menghela napas. Dia sudah pusing selalu dibeginikan oleh si kembar tak identik ini.
"Kalian tarik-menarik Feeldog gitu, gak kasian apa sama Feeldognya," ujar Euijin yang menggelengkan kepala melihat kelakuan JunChan.
"Mereka emang gak sayang aku hyung, tarik aja terus sampai tanganku lepas dua-duanya," ujar Feeldog tajam.
Jun dan Chan pun melepaskan tangan mereka pada Feeldog.
"Gini aja, kalian suit. Menang dapat Feeldog kalah boleh sama aku." Euijin memberikan solusi.
Jun dan Chan saling pandang, seakan melakukan koneksi telepati. Beberapa detik, akhirnya mereka mengangguk.
"Gunting, kertas, batu!" keduanya memakai batu.
"Gunting, kertas batu!" Jun menggunakan batu dan Chan menggunakan gunting.
"Yes!" sambil memeletkan lidah ke arah Chan. Jun memeluk Feeldog dari samping, lalu merebahkan kepalanya di paha Feeldog.
"Ah, nyamannya." Feeldog tersenyum melihat kelakuan Jun, salah satu adik tersayangnya ini.
Chan merengut namun dia mendekati Euijin dan menunjuk Jun sambil mencibir.
"Udah-udah kalian ini," ujar Euijin tersenyum dan menarik Chan duduk di sampingnya.
Di saat JunChan sudah bisa ditangani. Tiba-tiba di lantai atas terdengar,
"Feeldog hyung! Marco hyung mengerjaiku lagi!" Suara teriakan Kijung menggema di dorm UNB siang itu. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Marco yang tengah menjahili Kijung dengan bantuan Daewon dan hanya ditertawai oleh Hansol dan Hojung.
Euijin memijit pelipisnya, sedang Feeldog menghela napasnya.
Poor UNB parents.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beagles
FanfictionHanya kumpulan cerita kekovlakan para member UNB ketika di dorm pas lagi gak ada jadwal wkwk