Awal dari malasah

3K 112 5
                                    

Naruto Namikaze.

Anak Kedua dari pasangan Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina yang sekarang menjadi Namikaze Kushina dan adik dari Namikaze Kyuubi.

Naruto mahasiswa yang baru saja dinyatakan lulus dari Universitas ternama di Amerika. Di usianya yang masih 19 tahun, ia sudah berhasil lulus dengan predikat terbaik.

Sungguh kejeniusan yang luar biasa, bahkan dikatakan ia adalah jenius yang lahir 10 tahun sekali. Sungguh beruntung nasibnya.Paras tampan dengan mata safir dan rambut kuning jabrik.

Kekayaan yang melimpah, terutama ia adalah pewaris dari Namikaze Group. Jenius, tak diragukan lagi. Masa depannya terjamin.Gadis manapun rela mengantri demi menjadi kekasihnya. Seorang pemuda yang memiliki kharisma tinggi dan mapan, siapapun mau.


Sakura Haruno

Gadis manis dengan rambut merah muda yang telah memikat dan membuat sang Namikaze bertekuk lutut.Seorang gadis yang dapat memikat dengan kecantikannya.

Setidaknya, Naruto merindukannya selama tidak bertemu 2 tahun karena ia harus kuliah di Amerika. Dan ia ingin memberi kejutan tentang kepulangannya.Tak ada yang tahu tentang kepulangannya ke Jepang setelah 2 tahun.

Naruto yang baru keluar dari bandara Narita langsung mencari Shikamaru orang yang bertugas menjemputnya, sekaligus teman baiknya. Mata safir berhenti di sosok manusia yang tengah menguap sambil tiduran di kursi(~_~")

"Woy. Shika bangun!" panggil Naruto sambil menepuk pundak Shikamaru. Shikamaru langsung langsung bangun dari tidurnya

Kemudian, matanya menangkap sosok Naruto. Ia dapat menangkap cengiran khas di wajah pemuda itu."Naruto, Lama tak bertemu, bagaimana keadaanmu?" tanya Shikamaru dengan nada yang sulit dimengerti.

"Ah, aku sangat baik. Bagaimana di sini?" tanya Naruto balik dengan senyum tersungging di paras tampannya."Semua? Hm... Sebenarnya baik, tapi... Ah, kau lebih baik tidak tahu, ayo pulang saja, kau lelah kan, perjalanan dari Amerika sangat jauh. Mau makan dulu?" tawar Shikamaru, seperti berusaha menutupi sesuatu.

Nalar Naruto mulai bekerja. Shikamaru pasti menutupi sesuatu darinya. Sesuatu yang tak ingin ia dengar. Pikirannya yang tajam mengatakan ada sesuatu yang aneh dengan Shikamaru.

Bukan, bukan tentang Shikamaru. Naruto terdiam sejenak. Membiarkan pikirannya tenang tanpa ada yang mengganggu. 'Jangan berpikir negatif, oke?'batin Naruto."Baiklah. Bagaimana kabar Sakura?" tanya Naruto, seakan sudah tak sabar menemui kekasihnya.

Wajah Shikamaru sesaat muram, tapi tak terlihat. Ada rahasia yang harus ia sembunyikan dari Naruto. Rahasia yang pasti akan membuat Naruto hancur berantakan.

"Baik." Shikamaru memutuskan memberi jawaban yang paling bisa membuat Naruto tenang. Naruto melangkah dengan pelan dan hati-hati. Ia sudah ada di depan Apartemen miliknya dan kekasihnya .

Naruto melangkah ringan ke depan pintu apartemen. Sebuah koper besar yang dibawanya terletak di sampingnya. Dengan kedua lengannya yang kekar, ia mulai membuka pintu.

"Aku pulang," ujar Naruto sambil tersenyum.Tapi, kali ini ada yang berbeda. Tak ada sambutan dari sang kekasih yang selalu heboh. Kekasihnya sama sekali tidak menyambut dan menanyakan oleh-oleh padanya. Nalar Naruto berkata mungkin sang Kekasih sedang pergi.

Salah.Kau salah, Naruto. Kekasihmu ada di apartemen, mempersiapkan sambutan yang akan membawa kehancuran.

Tanpa banyak berfikir, Naruto segera melangkah menuju kamarnya. Aura tak enak mulai merayap di sekujur tubuhnya. Naruto mempertajam pendengarannya. Ada suara berisik di kamar nya.

Please , Come back to me Hinata (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang