QUEEN 8

184 7 3
                                    

"Masih sakit gak? Sorry yah atas perlakuan Varo tadi sama lo"

Randy mengernyit bingung "Kok lo yang minta maaf? Seharusnya kan Varo yang minta maaf sama gue "

Queen menundukkan kepalanga malu, hampir saja ia keceplosan akan membilang bahwa Varo itu pacarnya "Yah kan Varo pa-eh yah gue ngerasa bersalah aja. Karna gue lo jadi berantam sama Varo"

Randy tersenyum simpul sambil mengacak rambut Queen "Emang lo milik gue? "

Queen terdiam, langsung menatap Randy. Bodoh sekali dirinya berkata seperti tadi, jadi beginikan. Gak ada topeng lagi!

"Eh? Duh iya juga yah. Em maksud gue tadi aduh itu gu-"

"Iya gue ngerti. Tapi lo betul kok kalo gue marah karna dia rendahin lo. Gue gak suka aja kejadian kek dulu terulang lagi di hidup lo"

"Gue jadi gak enak"

"Emang lo gak enak dimakan kan? " kekeh Randy menatap Queen lembut

"Bukan gitu kali ck! " Queen memukul pelan Randy yang membuat ia kesal sendiri jadinya

"Iya deh iya"

Queen lalu membuang kapas yang baru saja digunakan untuk membersihkan bibir Randy yang berdarah tadi "Cukup? "

Randy menganggukan kepalanya menandakan sudah, lalu Randy mengambil kedua tangan Queen lalu menggosokkannya dengan lembut

"Lo ngapai? "

Randy menatap wajah Queen lalu semakin menambah senyumannya "Gue cuman mau bilang. Mulai sekarang gue bakal selalu ada disamping lo"

"HA?! "

***

Varo langsung berlari cepat menuju UKS saat ia memdapat info tentang Queen dan Randy yang sedang berdua disana

"Sampai kapan pun lo gak bakal bisa terus ada disamping Queen! "

Kini Varo yang menjawab ucapan Randy yang ia lontarkan pada Queen tadi

Queen dan Randy terkejut atas kehadiran Varo lalu dengan tanpang remeh Randy menatap Varo "Kenapa? Ada masalah sama lo?"

Varo menggeram, ingin sekali saatnya ia hajar wajah pria yang dia tatap dengan tajam saat ini "Kalo iya. Lo mau bilang apa?"

"Sorry yah, gue udah bilang tadi sama lo. Tapi gue bilangin lagi deh sama lo biar lo lebih ngerti lagi. Punya gue itu gak semurah punya lo, mau lo beli berapapun harga nya, gue gak bakal kasih ijin dia sama lo. Karna orang yang berharga buat gue gak pantas buat cowo brengsek kayak lo! "

Varo menatap Randy sinis "Emang lo belum sadar kalo lo sendiri brengsek? Bahkan melebihi kata brengsek! Mending lo sekarang diem kalo lo gak tau apa yang sebenarnya terjadi. Jangan bikin diri lo jadi malu sendiri kalo semua udah terbongkar, masi gue kasih kesempatan kok buat perbaikin image lo nanti didepan semua para wanita lo! "

"Gue gak peduli. Kalo Queen emang udah diposisi gue, gue gak takut mau seberapa malunya gue nanti. Lo pegang kata gue, Queen gak bakal pernah pisah dari gue sampai kapanpun. Lo juga gak tau yang sebenarnya kan? Jangan sampai gue buat lo gak bisa dapatin hak gue"

Varo mengernyit bingung. Apa maksud nya yang sebenarnya terjadi antara Queen dan Randy? Bukankah Queen dan Varo yang hanya memiliki rahasia? Tidak mungkin Queen berhubungan lagi dengan Randy bukan?

Varo dibuat emosi lalu memajukan langkahnya disebelah Queen "Lo gak tau?! Kalo Queen itu pa-"  Varo memberhentikan ucapan yang hampir saja ia bongkarkan semua. Yang bisa buat dia jadi putar balik

KING&QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang