marriage [REVISI ULANG] ✅

21. Wisuda

Ketika mendengar suara bising dari sampingnya, Ryn mencoba membuka matanya, alarm diponselnya berbunyi dan mengharuskan Ryn mematikan alarm.

08.00 kst/

Baru saja Ryn ingin menutup matanya lagi, suara Jinyoung membuat Ryn membuka matanya kembali. "Wae?"Tanya Ryn dengan malas.

"Ini udah jam 8,"

"Terus?"

Jinyoung menggeleng, "Bukannya lo wisuda?"Tanya Jinyoung. Ryn memincingkan matanya dan 3 detik kemudian cewek itu terbangun dengan kaget.

"Kok lo engga bangunin gue?!"Tanya Ryn galak, sambil melangkah menuju lemarinya yang besar, Ryn terus ngedumel membuat Jinyoung ingin memakan istrinya itu.

"Wajah lo cape banget, jadi engga gue bangunin"Ucap Jinyoung. Ryn menoleh dan menatap Jinyoung dengan tidak percaya.

"Baik banget si suamii gue"Ucap Ryn dengan nada imutnya. Jinyoung mentap Ryn dengan tatapan geli, kadang istrinya bisa berubah menjadi manis, tapi kadang berubah juga menjadi macan.

"Lo mau kemana?"

Jinyoung yang sedang merapihkan jam tangannya mendongak, "Kantor"Balas Jinyoung. Ryn menghela napas, berjalan menuju kamar mandi.

"Kantor terus aja, hehe"-Batin Ryn.

10 menit sudah, akhirnya Ryn keluar dari kamar mandi menggunakan celana jeans, baju putih lengan panjang yang dimasukan. Ryn melangkah menuju meja riasnya untuk mempercantik dirinya.

Pintu terbuka, didepan pintu Jinyoung memainkan ponselnya sambil menutup pintu kembali. Ryn yang melihat dari pantulan cermin hanya diam tanpa berbicara, ia sudah tau bahwa Jinyoung pasti sedang sibuk pada perkerjaannya.

"Ryn"

"Kenapa?"Ryn menoleh. Penampilan Jinyoung sudah rapih, tapi kenapa cowok itu belum berangkat dari sekarang?. Mentang - mentang yang punya gedung gitu?.

"Gue engga bisa dateng"

Nyess

Rasanya seperti kena minyak panas, perih gitu. Ryn hanya diam tanpa membalasnya, didalam hatinya Ryn sudah terus menyebut nama Jinyoung dengan berbagai sebutan.

"It's okay, lagian acaranya engga kaya graduation biasa. Cuma ada beberapa orang, abis ngambil dokumen gue juga langsung pulang"Ucap Ryn dengan tenang. Jinyoung mendongak dan menatap wajah Ryn dari cermin yang berada didepan Ryn.

"Ok"

"Sialann"

***

Ryn berada disebuah ruangan yang berada dikampusnya. Dengan beberapa mahasiswa yang juga ada didalam ruangan, Ryn menunggu namanya dipanggil. Ryn mengeluarkan ponselnya agar dirinya tidak merasa bosan.

Hyeri

Baru aja ia mengeluarkan ponselnya, nama Hyeri sudah tertara di layar ponselnya. Ryn mengerutkan keningnya dan mengeser layar hijau.

"Keluar ruangan, gue diluar nih"

Tut/

"Astaga, belom ngomong apa - apa udah dimatiin aja"Gumam Ryn. Ryn akhirnya meminta izin untuk keluar menemui Hyeri. Saat membuka pintu ruangan, Ryn dikejutkan dengan Hyeri dan Kim yang berada didepannya.