Happy reading!
Sorry for typo!
15Bukankah gadis itu yang mengatakan untuk jangan menggangunya? Jangan menampakkan diri di depannya? Jadi akan ia lakukan seperti yang gadis itu minta. Bahkan dengan kedua tangan mengepal jisoo melihat saat dimana yuna sedang tertawa dengan seorang lelaki yang terlihat sebaya dengannya.
Don't care about her right??
" jangan terus menatapnya seperti itu seakan kau mau membunuhnya saja." Ucap minho yang entah datang darimana.
" aku tidak menatapnya." Protes jisoo
" yes you are dude.." ucap minho membuat jisoo mau tak mau semakin kesal dan memilih pergi dari sana. Tanpa di sadari keduanya yuna yang memang berdiri dengan seorang lelaki yang tak jauh darinya memandang sekilas kepergian jisoo saat itu.
Jisoo yang selalu mendatanginya..menggangunya jika sedang berdekatan dengan lelaki tidak ada lagi. Seperti ada sesuatu yang hilang itu yang di rasakan yuna sekarang.
****
" bu aku tidak ikut ya.." kata yuna menatap memelas ke arah ibunya lee ji eun berharap sang ibu akan mengijinkannya untuk tidak ikut ke acara wedding anniversary paman dan bibi kim. Bukannya yuna tidak mau bertemu dengan paman dan bibi kim apalagi di sana ada jinri yang merupakan teman dekatnya. Hanya saja yuna sedang berusaha untuk tidak bertemu dengan jisoo sekarang. Menghindar? Mungkin itu kata yang tepat sekarang." tidak bisa kau harus ikut, bukankah di sana ada jinri dan jisoo? Biasanya juga kalian selalu bermain bersama. " ucap ji eun menatap sang anak " apa kau sedang bertengkar? Dengan jinri?" Tanya ji eun lagi. Pasalnya sejak kecil baik yuna, jisoo dan jinri selalu bermain bersama di saat ada kesempatan karena sooji sering mengajak ji eun maupun jongin untuk sekedar bertemu atau makan malam bersama.
" tidak bu bukan begitu hanya aku lelah saja. Ijinkan ya bu?" Mohon yuna lagi menatap sang ibu.
" kalau begitu dengan jisoo? Ada apa kalian kenapa sejak kecil selalu saja bertengkar hem? Padahal ayah dan ibu berharap kalian bisa menikah nantinya." Ucap ji eun namun mendapatkan tatapan horor dari yuna.
" apa? Tidak..! Sampai langit runtuhpun itu tidak akan pernah terjadi." Kata yuna setengah berteriak.
" hati - hati lho sama kata - katamu nak, bisa - bisa kau nanti cinta mati dengannya." Goda ji eun lagi membuat sang anak bertambah memberengut kesal. " sudah cepat bersiap ayahmu sudah menunggu di bawah." Kata ji eun final.
Menggunakan dress putih model off shoulder membuat yuna terlihat seperti gadis dewasa setidaknya seperti anak kuliahan yang nyatanya ia masih sekolah menengah atas namun itu tidak membuat tatapan kagum memudar dari para anak konglomerat di pesta keluarga kim tersebut. Seorang anak lelaki yang merupakan salah satu kolega paman kim dan ayahnya menyapanya. Yuna ingat jika dia merupakan salah satu teman smpnya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr perfect 2
FanfictionTidak ada kehidupan pernikahan yang isinya bahagia saja selalu saja ada kerikil kecil dalam kehidupan rumah tangga. Itu yang juga di alami sooji dan myungsoo selama masa awal pernikahan sampai kedua anak yang mulai tumbuh dewasa. Bagaimana overprot...