Mulmednya perfectnya ed sheraan🎵🎵🎵🎵Happy reading!!
Sorry for typo!
17+" jangan mengancamku kim jisoo! Aku sudah besar dan tidak mempan kau ancam seperti itu. Jika dulu aku takut atas ancamanmu sekarang tidak! Karena kau semua yang berusaha mendekatiku menjauhiku! Mereka takut padamu! Kau sungguh menyebalkan dan menggangu hidupku! Aku tidak suka kau campuri seperti ini! Aku mohon jangan ganggu aku!" Kata yuna tanpa jeda sedikitpun sepertinya semua yang ada di benaknya selama ini akhirnya keluar semua ia lampiaskan semua. " siapapun dia bukan urusanmu karena kau bukan siapa - siapaku.!" Kata yuna lagi pada akhirnya. Oke sepertinya jisoo cukup terkejut atas semua yang yuna katakan bahkan jinri dan teman - temannya melihat ke arah mereka karena yuna berbicara cukup keras saat ini. Seorang kim jisoo di tolak dan baru kali ini terjadi.
Jisoo tertawa sebentar sebenarnya lebih terlihat tertawa miris daripada bahagia.
" maaf kalau aku menggangumu kim yuna, aku memang bukan siapa - siapa untukmu." Ucap jisoo kemudian memilih pergi begitu saja bahkan jisoo tidak perduli saat adiknya memanggil - manggil dirinya saat ini. Jujur saja ia masih shock mendengar semua yang yuna katakan padanya.. menganngu? Bukan siapa - siapa? Mencampuri urusannya?? Come on ia hanya berusaha untuk melindungi yuna dari lelaki yang akan berbuat tidak baik padanya dan sepertinya gadis itu tidak mengerti sama sekali. Oke bukankah sebaiknya ia menuruti gadis itu? Untuk menjauh dari hidupnya?? Cinta pertama tidak akan pernah berhasil dan sepertinya benar adanya karena sekarang seorang kim jisoo sedang patah hati.
****
Sejak kejadian hari itu jisoo begitu uring - uringan dan memilih melakukan balapan mobil di arena bersama teman - temannya.
" hei jisoo ayo taruhan lagi, bagaimana adikmu yang jadi taruhannya?" Ucap seo kang jon yang memang sudah menjadi musuh bebuyutan kim jisoo selama ini.
Amarah jisoo yang tadinya memang belum terkendali membuatnya kehilangan kesabaran dan langsung memukul habis wajah seo kang jon saat itu juga.
Buk
Buk
Buk
" sialan kau!! Berani - beraninya! Sekali lagi kau menyebut nama adikku akan aku patahkan kedua kaki dan tanganmu, brengsek!" Maki jisoo setelah semua yang ada di sana melerainya. Sial ini sedang patah hati dan sekarang seseorang mencari masalah dengannya membuatnya semakin kesal saja.
" sudahlah ayo kita pulang saja." Ucap minho berusaha menarik jisoo agar pergi dari sana. Ia cukup hafal dengan kondisi jisoo saat ini yang terlihat sangat kacau menurutnya, jisoo tidak pernah mengatakan apapun namun sebagai sahabat jisoo dari kecil minho cukup paham pasti menyangkut dengan yuna, cinta mati jisoo menurut minho.
" kau itu kenapa jisoo, kau tahu sendiri seo kang jon akan selalu mencari masalah denganmu. Biarkan saja tidak usa kau ladeni." Ucap minho berusaha menasehati sahabatnya. Keduanya sekarang sedang berada dalam mobil dan sudut bibir jisoo merah dan sedikit bengkak akibat tinju balik seo kang jon.
" dia yang mencari masalah denganku. Sebaiknya kau pikirkan bagaimana caranya agar luka di wajahku tidak terlihat ibuku. Habislah aku." Ucap jisoo. Yahh setidaknya jisoo sangat tahu sooji sangat mencintai dan menyayanginya bahkan waktu itu pernah saat ia pulang dari sekolah dan tidak sengaja terjatuh membuat lecet bagian tangan dan kakinya sang ibu sudah berteriak histeris seakan ia terluka sangat parah. Terlalu berlebihan yah itulah ibunya pikir jisoo.
Kedua anak muda itu sampai di mansion milik keluarga kim. Jisoo menatap kaca mobilnya dan melihat keadaan wajahnya yang sedikit babak belur sebenarnya. " sial makin biru.." rutuk jisoo karena bibir bagian bawahnya terlihat semakin merah dan bengkak. Ohh tidak habislah dia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mr perfect 2
FanficTidak ada kehidupan pernikahan yang isinya bahagia saja selalu saja ada kerikil kecil dalam kehidupan rumah tangga. Itu yang juga di alami sooji dan myungsoo selama masa awal pernikahan sampai kedua anak yang mulai tumbuh dewasa. Bagaimana overprot...