Dalam gelap gulita Hyunjin sengaja bermain piano, katanya sih agar dia lebih fokus. Tapi nyatanya nihil, dia bahkan tidak dapat konsentrasi sama sekali. Tuts tuts yang dihasilkan selalu mengambang.
Dan pada akhirnya Hyunjin menyerah, dia berdiri lalu menyalakan lampu di dekat jendela kamarnya, setelahnya dia akan menutup gorden jendela yang masih terbuka.
Tapi sorot matanya berhenti, matanya tampak menelisik seorang laki laki yang melihat langit dengan tatapan penuh arti tanpa senyum juga tanpa rengutan di wajahnya.
"Aneh"
Ucapnya lalu menutup gorden jendela kamarnya.
"Coba kalo tadi dia senyum, pasti manis"
Gumamnya, setelahnya dia langsung tertidur menuju alam bawah sadarnya.
