congratulation

1.2K 236 37
                                    

"Aku telah menemukan tempat pelangi itu berasal" kata hyunjin tiba tiba dihadapan jeongin dengan nafas yang tersendat sendat. Tangannya memegang lututnya sendiri.

"Tidak ada unicorn, pegasus atau phoenix disana hanya ada—"

"Hanya ada apa" sela jeongin kebingungan.

"—kau" tangan hyunjin menggengam tangan jeongin, netranya menatap lurus mata jeongin.

Sejenak jeongin terdiam, ia tidak begitu paham. Tubuhnya dilanda tremor yang cukup besar. Matanya bergulir ke segala arah menandakan kecemasannya.

Tapi tak lama kemudian, jeongin melepas genggaman hyunjin. Tangannya yang semula digenggam menjadi mengepal. Netranya menantang netra hyunjin beradu.

"Lalu bagaimana dengan ryunjin, kak,  berhenti membuatku merasa bersalah, sebelumnya aku tidak pernah menduga akan seperti ini, bagiku ini terlalu rumit apalagi aku orang awam tentang percintaan— aku juga menyukaimu kak" lirih jeongin diakhir kalimat. Kepalanya menunduk menatap lantai lantai seraya memainkan jari jari tangannya.

Bahkan hyunjin pun ikut membisu, membiarkan keheningan yang mengambil alih bagiannya.

"Sebenarnya ini mudah, hanya saja kau yang membuatnya semakin rumit, kesampingkan belas kasihmu terhadapku karena itu tak akan pernah menjamin hyunjin akan menyukaiku" suara ryunjin mampu membuat dua anomali itu mengalihkan atensinya. Mengambil alih bagiannya dengan professional, menggusur keheningan yang tadi sempat menerpa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

lemon.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang