Transparansi

138 4 0
                                    

Kau kenapa
Akhir akhir ni susah dibaca
Apa sajak ku membutakan pintu rasa.
tulisanmu seperti sudah terbelenggu kata,ucapanmu dingin,membekukan segala. Seperti ada yang patah dilekung senyumanmu, ntah karena badai ntah karena hujan.
Tutup saja kepastianmu rapat rapat, biar terus ku pegang erat, sampai batas kelelahan ku lepas

-Orta-

Rasa Tak BertuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang