Hanya picisan muda yang tak berpenghuni penyair di jiwa.
Disini didepan belerang diatas marapi wajahmu masih terngiang,
Ada bahagia tersangkut disela sela.
Masih terjebak dalam setiap petak jiwa yang tersiksa rindu mengais sisa debu
Aku suka ini,
Menepi di tepi, meniti pada diri