Kakak adit

48 4 0
                                    

BRRRUUUUKKKK

Riani menjatuhkan proposal berwarna biru di meja tepat di hadapan dina sahabatnya.
Dina melonjak kaget "busettt santai aja kali mbanya"
"Andin sama devi mana na? Tanya riani tanpa memperdulikan perkataan dina "kantin kayanya" jawab dina tanpa melihat riani karna sedang sibuk dengan ponselnya.

"HAIIII" sapa andin dan devi dengan girang dan semangat seperti biasanya.

"Tuh anaknya, panjang umur lu berdua"
"Riani, dicariin tuh sama ibu negara" kata andin sambil meminum teh tarik buatan bu cucu "paling juga proposal, gue kekantor dulu ya, doain gue selamettt sampe sini lagi" riani berjalan dikoridor sekolah sambil membawa proposal menuju kantor.

Jegggreeekkkk

"Permisi assalamualaikum"

riani melihat sekeliling kantor, dan matanya berhenti pada guru yang duduk paling pojok yapp yang andin bilang ibu negara. Ibu fatimah guru kimia, yang super bawel dan cerewet, tapi baik hati dan tidak sombong, bener ga boong.

"Telat lagi kamu riani, sekali lagi kamu telat, hmmm lari muterin gedung 10kali" ancam ibu fatimah kelihatan tidak main main, selain cerewet dia juga guru yang tegas.
"Hah jangan ibu, ini yang terakhir ko janji" *viiiiiissssss muterin gedung 10x? Gila 1kali aja napas udah senin kamis "awas ya,  kembali kekelas kamu sebentar lagi bel masuk"
"Oke bu" huh lega untung ga gomel panjang, bisik riani dalam hati

Krrrriiiingggg krrriiingg kriiingg





Riani baru saja keluar kantor bel masuk sudah berbunyi
"Ahhh udah bel aja laper banget lagi, bu cucu masak soto ga ya?" riani berjalan sambil melihat kearah kantin yang berada dilantai satu.




BRRRRUUUUKKKKK




Dinginnnnn

riani melihat bajunya yang basah tersiram es capucino cincau yang lengket dan kotor

"Heh.... lo ga punya mat-"  riani tidak meneruskan kata katanya, matanya terbuka lebar melihat siapa yang menabraknya.
"Ta" kata lelaki bertubuh besar putih tinggi dan berhidung mancung itu
"Gila ganteng banget" kata riani reflek
"Ah sori lu bilang apa, mata gua ganteng?"

Ahhh sialll ternyata riani tidak mengucapkannya dalam hati, sudah bisa di pastikan lelaki itu pasti akan menertawakannya, " EEETTT mau kemana" lelaki itu menarik tangan riani yang mencoba lari. "Ga liat nih sepatu gua basah, kotor,  cuciin nih" sambil mengangkat kaki kanannya.

"JAFRAN gila lo ya ga liat nih baju gua lebih basah, kotor lengket gini" YAP jafran mantan ketua osis yang diidola idolakan seluruh murid perempuan di sekolah ini, kecuali Riani, tapi tidak bisa di pungkiri jafran memang ganteng. "Lepasin" bentak riani sangar "wooo santai, singa lapar belum di kasih makan ya?" jafran melepaskan tangan riani, riani memukul dada jafran "rese lo" riani berbalik dan berjalan meninggalkan jafran, sesekali riani menoleh kebelakang
"Wleeeeeee" jafran meledek dengan gaya konyolnya yang tetap ganteng.

Jafran mundur selangkah dia tetap melihat riani sampai gadis itu masuk kedalam kamar mandi.
"Selalu cantik" kata jafran dalam hati.




Ahhhhh maap pasti eneq yaa
Hahah maklum baru pertama
Terimakasih untuk yang sempat membaca 😉 kasih lope ga nih ❤️ hihihi

Riani dan adit kecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang