Vampire Diary [TAMAT]

Pertemuan Pertama

Tepuk tangan datang dari segala arah, kebanggaan dapat Lisa rasakan dari tepuk tangan itu

"Kau memang bukan calon raja yang payah" Davon menepuk bahu Lisa memberinya selamat

"Sudah kubilang aku pasti bisa melakukannya"

"Selamat, kau berhasil Lisa" Raja Jason datang menghampiri dan memeluk anak kesayangannya

"Terima kasih ayah, dan aku ingin menagih janjimu"

"Janji apa?"

"Aku boleh masuk ke dunia manusia"

"Apa kau sudah yakin, kau baru bisa menangkap hewan saja sudah berani ke dunia manusia" Davon menyanggah pembicaraan anak ayah itu

"Bisakah kau diam, senang sekali kau menggodaku"

Raja Jason menyaksikan pertengkaran kedua orang itu, mereka memang terlihat seperti musuh, tapi dia tahu Davon dan Lisa saling menyayangi. Davon sudah menganggap Lisa sebagai anaknya, begitu pun sebaliknya

"Sudah! Jangan ribut disini. Kalian ini seperti anak kecil saja. Lisa dengar, aku akan mengijinkanmu, tapi kau harus mendengarkan apa saja yang tidak boleh kau lakukan disana. Davon akan memberitahukanmu"

"Davon, beritahu dia. Aku tidak mau keberadaan vampir sampai terlihat jika Lisa disana. Kau tau dia sangat ceroboh"

"AYAH!!. KENAPA KAU BICARA SEPERTI ITU" Lisa melipat kedua tangannya, kesal mendengar penuturan ayahnya

"Kau tidak perlu khawatir paduka"

"Baiklah, aku serahkan padamu. Aku pergi dulu"

Raja Jason menghilang seperti kilat, meninggalkan Davon, Lisa dan Jisoo yang sedari tadi menyaksikan Lisa memburu mangsanya

Davon memberi petuah pada Lisa apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dunia manusia. Dunia manusia dan dunia vampir mempunyai perbedaan waktu. Jika   masuk pada siang hari, maka malam di dunia manusia, begitu pun sebaliknya

"Kenapa aku tidak boleh masuk pada malam hari"

"Karena akan menjadi siang hari di dunia manusia"

"Ya, lalu?"

"Kau itu bodoh sekali, vampir itu tidak bisa  terkena sinar matahari"

"Kau yang bodoh, disini pun ada sinar matahari. Tapi tidak terjadi apa-apa"

"Sungguh kau memang bodoh, matahari ini hanya buatan seolah seperti matahari. Ini hanya cahaya biasa Lisa"

"Benarkah?"

Davon memperhatikan Lisa yang kebingungan, sungguh memprihatinkan. Bagaimana bisa kerajaan ini ditangani olehmu Lisa

"Sudah tidak usah kau pikirkan. Siang nanti kau bisa pergi kesana. Ingat petuah ku, dan hati-hati disana"

"Tunggu, apa aku boleh membawa nona Jisoo kesana?"

"Tanyakan saja padanya, jika dia mau. Aku akan mengijinkannya"

Gerbang Dunia Manusia

"Ini gerbangnya Lisa, apa kau siap?" Tanya Jisoo

"Aku selalu siap nona Jisoo"

"Baiklah, dalam hitungan ketiga kita melangkah bersama. Ingatlah Lisa kau akan terlihat seperti manusia disana. Tapi kemampuan vampirmu tidak menghilang. Jadi kendalikan dirimu"

"Aku mengerti nona Jisoo, berhentilah bicara. Dan ayo kita masuk"

"Baiklah, 1...2...3"

Mereka melangkah memasuki dunia manusia yang penuh gemerlap. Banyak manusia berlalu lalang melintasi jalanan. Sungguh menyilaukan mata, lampu yang terpampang disepanjang jalan