Mangsa Pertama

4.4K 288 3
                                    

Ini pertama kalinya Lisa memburu mangsanya. Didampingi ayahnya dan Davon, pendamping setia dari raja Jason. Mangsanya adalah seekor hewan, Lisa masih belum bisa memangsa manusia karena Lisa masih belum bisa mengendalikan emosinya.

Lisa adalah vampir muda yang pertumbuhannya sangat cepat. Dia masih berumur 12 tahun tapi perawakannya sudah sangat dewasa

"Lihat bidikan mu dengan tepat. Jika tertangkap, kunci pergerakannya dan jangan salah seperti latihan" Davon berbisik di telinga Lisa

"Aku tahu, dan aku mengerti" Lisa berusaha fokus. Targetnya sudah di depan, dia pasti bisa melakukannya. Ya dia pasti bisa

"Cobalah untuk fokus Lisa dan berusaha untuk berhasil" Kali ini sang raja yang menasehati

"Kau perhatikan saja anakmu ini ayah. Aku akan mendapatkannya"

Dalam hitungan detik Lisa berlari dengan kencang menuju mangsanya. Mereka bertatap, Lisa sudah mendapatkannya sedikit lagi dia akan menjadi vampir sejati

Hampir menangkapnya, hewan itu kabur. Dan Lisa gagal mendapatkan mangsanya

"Sial!"

"Sudah kubilang untuk fokus Lisa" Davon menghampiri Lisa

"Bagaimana bisa kau mengulang kesalahan terus menerus. Kupikir dengan latihan yang cukup panjang kau bisa melakukan itu dengan sekali percobaan. Ternyata lihat lah kau sangat payah"

"Apa kau bilang aku payah? Aku ini calon raja disini. Dan kau bilang aku payah" Emosi Lisa mulai naik

"Kau bilang dirimu calon raja. Mana ada raja yang payah. Menangkap hewan saja kau tidak becus. Berhentilah bermimpi Lisa"

"Kau berani meledek ku? Ayah lihatlah dia kurang ajar padaku"

"Sudahlah Lisa, benar bukan kau tidak bisa menangkapnya. Latih lah dirimu dengan benar. Jika kau bisa menangkap mangsa pertamamu. Ayah akan mengijinkanmu ke dunia manusia dan berburu disana"

"Ayah tidak berbohong bukan"

"Apa aku pernah membohongi siapapun. Sudah aku pergi dulu. Davon terus ajari calon raja payah itu"

"AYAH!!"

Setiap hari Lisa semakin rajin untuk berlatih. Dia semakin fokus dan lihai, dia juga mulai cepat. Lisa adalah vampir hebat, dia berkembang sangat pesat. Tapi emosinya selalu menghalangi dia untuk berhasil

"Huh, akhirnya aku berhasil. Akan ku buktikan bahwa aku bisa menangkap mangsa pertama ku. Dan pergi ke dunia manusia"

"Ini untukmu"

Seseorang memberikan bunga pada Lisa, seseorang yang selalu melihat Lisa dari kejauhan, yang selalu memperhatikannya setiap hari. Dia Jisoo Ridick, vampir tercantik di kerajaan vlander

"Oh, kau nona Jisoo. Sedang apa kau disini?"

"Sedang melihatmu latihan"

"Benarkah? Bagaimana apa aku hebat"

"Kau sangat hebat Lisa"

"Memang, bilang pada ayahmu aku ini tidak payah. Seenaknya saja mengataiku seperti itu"

"Ayah memang salah. Hihi"

"Kau benar. Haha"

Mereka tertawa, dan menghabiskan waktu bersama. Lisa sudah mengenal Jisoo sebelumnya. Hanya saja tidak dekat, Jisoo terlalu banyak belajar di perpustakaan. Tentu saja itu perintah ayahnya Davon Ridick.

"Hei jika di lihat-lihat kau makin cantik saja nona Jisoo"

"Be..benarkah?"

"Ya, kau memang vampir tercantik. Tapi kenapa wajahmu merah seperti itu. Haha"

Wajah Jisoo sudah seperti tomat, merah merona. Dia senang dipuji oleh Lisa

"Nona Jisoo boleh aku bertanya?"

"Silahkan"

"Seperti apa dunia manusia itu"

"Hmm, hampir mirip dengan dunia kita. Tapi disana sangat hebat. Penuh dengan kesenangan"

"Aku semakin tidak sabar untuk pergi kesana. Aku ingin melihat seperti apa dunia manusia itu"

"Apa kau akan pergi sendiri?"

"Kenapa? Apa kau ingin ikut denganku"

Jisoo hanya menunduk malu, mendengar pertanyaan itu

"Jika waktu itu sudah datang, datang dan lihatlah aku memangsa targetku. Dan aku akan mengajakmu bersamaku ke dunia manusia"

Jisoo tersenyum mendengar itu. Jisoo sangat senang sekali Lisa akan mengajaknya ke dunia manusia. Apalagi Lisa adalah orang yang dia sukai selama ini.

Ya aneh, seorang wanita menyukai wanita juga. Tapi ini bukan rasa yang salah, semua makhluk dapat merasakan cinta, apa itu salah?

Setiap makhluk memiliki pasangan, dengan cinta semua itu dapat terwujud. Tuhan pun tidak menetapkan kita berpasangan dengan siapa. Entah itu lelaki atau wanita, cinta bisa datang pada siapa saja.

Mencintai adalah hak semua makhluk, memiliki rasa cinta adalah kebahagiaan tersendiri, bahkan memiliki seutuhnya adalah kebahagian terbesar. Apa cinta ini akan selesai seperti buku harian yang ditutup, atau akan berjalan seperti daun merindukan desiran anginnya atau mungkin seperti biru yang melangit

Vampire Diary [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang