1

124 30 29
                                    

Sisca POV

Aku beranjak dari ranjang king size ku menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh ku. Setelah selesai mandi, aku memakai hotpants berwana abu-abu dengan tanktop hitam dan dipadukan dengan jaket warna biru dengan sepatu kets warna abu-abu. Aku mengikat rambut ku asal. Aku beranjak ke pantry untuk menggambil jus.

"Sebaiknya aku pulang ke mansion untuk mengambil senjata baru," gumam ku sambil beranjak pergi

Ting..(bunyi lift)

Aku berada di basement dan menuju ke mobil lamborghini putih milikku. Aku membelah jalan kota London dengan kecepatan di atas rata-rata.

Mansion Virchow's

Aku langsung beranjak ke kamar dan menekan tombol di rak buku (isi nya berbagai senjata seperti,kapak,suriken,samurai,pistol revolver,karambet,pisau lipat,cambuk,trisula dan sebagainya) Aku mengambil pisau karambet yang tumpul (tajam kalau orang normal) dan menyelipkan di sepatu ku.

Tok tok tok...

"Masuk," kata ku sambil merapikan pakaian ku

"Maaf, Nona.. ada yang menunggu Nona dibawah," sahut maid

"Baiklah," ucap ku langsung beranjak pergi ke bawah dan maid pun menunduk hormat kepada ku

Aku melihat seorang perempuan berambut pirang bermata biru memakai celana lefies dan dipadukan kaos putih dan jaket tanpa lengan, dengan duduk disofa. Aku langsung menghampiri nya.

"Siapa kamu?" tanya ku dengan tegas.

"Kenalkan nama ku Sherly Erthen Frankly. Aku ingin bergabung di perusahaan mu," ujar seorang perempuan berambut pirang sambil tersenyum manis.

"Tidak mudah bergabung dengan perusahaan milik ku. Kau harus memenuhi persyaratan dari ku!" kata ku dengan tegas sembari meminum segelas vodka.

"Apa syarat nya?" tanya Sherly

"Syarat nya mudah kau harus membawa seseorang ke apartement ku setiap aku membutuhkan nya," kata ku dengan meletakan gelas tersebut.

'Hm ternyata jalang. Pantas saja dengan wajah nya menjadi seorang jalang.' Batin Sherly

"Oh itu persyaratan yang mudah," ucap Sherly

"Tidak hanya itu, kau juga harus menanam saham dengan nilai yang tinggi. Bagaimana?" tanya ku dengan menaikkan sebelah alis ku.

"Baiklah akan aku penuhi persyaratan mu. Aku harus segera pergi. Terima kasih sudah mau bekerja sama," ucap sherly melenggang pergi

'Mudah sekali untuk mengelabui jalang itu. Aku akan menunggu waktu yang tepat untuk membalaskan dendam orang tuaku.' Batin Sherly

Flashback ON Sherly



Aku duduk di sebuah bangku taman belakang Mansion Frankly's bersama papa, mama dan kakak. Disaat kami sedang berbincang tiba-tiba ada beberapa orang berbadan besar dengan pakaian serba hitam masuk ke dalam mansion kami.

Padahal penjagaan mansion kami sangat ketat tetapi semua penjaga mati. Dan sekarang aku sedang bersembunyi dibawah meja.

Dorr...
Dorr...

Pertarungan semakin sengit dan membabi buta. Aroma darah yang sangat menyengat dan tergenang di lantai.

Aku mendekat ke arah papa dan mama yang bersimbah darah penuh dengan tembakan, sayatan kecil. Kemungkinan besar, mereka seorang pembunuh bayaran.

"Mamaaa ... papa ... huaa" tangis ku sambil memeluk mama papa

"Sudah jangan menangis hiks mama dan papa sudah tenang dek hiks" lirih Alex kecil menangis

"Iya kak hiks kenapa mereka tega membunuh kedua orang tua kita hiks" ucap ku sambil meluk kakak

"Kakak juga gak tau dek. Kita harus balas dendam kepada mereka" ucap Alex kecil sambil senyum terpaksa

"Kak aku menemukan ini" ucap ku sambil menunjukan liontin bergambar singa dan diatas kepala singa ada gambar bulan dan bintang yang melindungi sang singa

"Kita akan mencari siapa mereka dan apa alasan mereka membunuh orang tua kita?? Simpan liontin itu dan kita akan mencari siapa mereka" ucap Alex kecil sambil berdiri

"Baik kak" ucap ku sambil terisak




Flashback OFF Sherly

SKIP...

Lanjut???

Instagram :   @Sisca_virchow

                            @Corysta_huxley

                           @radd7214

Difollow+like nya ya cuy😉

Jangan lupa kalo abis baca di vote and coment😉

Salam Manis Dari Banjarmasin

17 Oktober 2018

By : Radh809

Tahap Perbaikan🙏🏻

Psychopath GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang