2

114 29 8
                                    

Eric POV

10:20 PM

Aku berada di Club London City milik Arthen. Aku berjalan mendekati teman ku yang sedang bermain dengan para jalang nya.

"Hai, apa kabar, Bro?" sapa Arthen menepuk pundak ku dari depan.

"Gue baik. Kalo lo?" 

"Baik juga," ucap Arthen menyalakan rokok nya

"Terus. Buat apa lo nyuruh gue kesini hmm." ucap ku meneguk wine yang sudah dipesankan oleh Arthen

"Ah itu. Gak ada yang penting sih. Lagian lo selalu sibuk semenjak jadi CEO jarang kesini." ucap Arthen

"Ya iyalah kan kerjaan gue itu banyak yang numpuk," ucap ku menyalakan rokok

"Makanya waktu itu dibagi supaya gak numpuk," ucap Arthen mematikan rokok

"Iya iya," ucap ku menyesap rokok

"Eh by the way lo gak pengen maen hm," ucap Arthen menaikan sebelah alisnya

"Gue gak seberengsek kaya lo," ucap ku mendelik kesal

Banyak para jalang mendekati ku hanya untuk ingin main bersama ku.

"Shit.. dont touch me bitch," ucap ku setengah berteriak

Mereka langsung menyingkir dari ku.

"Yakin lo gak ada nafsu sama para jalang itu hm," ucap Arthen meneguk wine nya

"Gak ada, gue cabut dulu." ucap ku hendak beranjak pergi

"Eh cepet amat sih," ucap Arthen mencengkal tangan ku

"Gue ada urusan."

"Cuih sok sibuk lo,"

"Ya baguslah kalo sok sibuk daripada lo, sibuk dengan jalang lo."

"Berengsek lo," ucap Arthen kesal

"Udah gue cabut dulu," ucap ku langsung beranjak pergi

Ya ampun ganteng banget..
Aduh mau gak nemenin aku tidur buat malam ini..
Wajah nya seperti bak dewa yunani..

Banyak lagi pujian yang dilontarkan para wanita berpakaian minim.

Saat aku di depan club ingin menuju parkiran dengan cahaya yang remang-remang, aku melihat perempuan berjalan sempoyongan menuju mobilnya yang berada di samping mobil ku.

Aku berusaha untuk tidak memperdulikan nya dan aku terus menuju masuk ke mobil tetapi.

Brukk

Perempuan itu ambruk di depan mobil ku dan hampir saja aku melindas tubuh nya itu.

Flashback ON
°
°
°
*Club London City*

"Hei pelayan bawakan aku minuman yang paling istimewa lagi." ucap ku dengan ngelantur

"Baik nona." ucap maid menuangkan minuman yang paling istimewa

"Pukul berapa sekarang." ucap ku tiba-tiba hendak pergi

"Pukul 12 malam nona," ucap maid sambil menunduk

Aku tak menghiraukan nya dan aku berjalan menuju parkiran mobil dengan jalan sempoyongan.

Brukk..

Entah apa yang aku tabrak dan aku pun pingsan

°
°
°
Flashback OFF

Entah mengapa perempuan itu pingsan di depan mobil ku. Aku berniat membantu nya untuk pulang dan menggendong nya ala bridel style.

Di dalam Mobil..

"Shit!...menyusahkan sekali perempuan ini..kenapa sih lo pake drama pingsan didepan mobil gue...hampir aja gue ngelindas tubuh lo," gerutu ku sambil menatap wanita itu dengan nafas gusar

Sesampai nya di apartement aku membaringkannya diranjang kingsize ku lalu menyuruh para maid mengganti pakaiannya yang kotor karena muntahnya.

"Pelayan!! Bersihkan tubuh perempuan itu," sahutku beranjak pergi

"Baik Tuan," ucap maid sambil menunduk hormat

Tiga puluh menit kemudian para pelayan selesai membersihkan tubuh perempuan itu. Aku memasuki kamar untuk mengganti pakaian.

Saat aku sudah melepas pakaian ku dan hanya memakai celana boxer. Aku melihat pantulan bayangan perempuan itu dicermin. Refleks aku berbalik menuju ranjang lalu duduk disampingnya.

Melihat wajahnya yang begitu polos aku tidak menyangka kalau dia seorang jalang. Padahal wajahnya cantik tapi kenapa harus jadi jalang atau dia kurang uang ya. Loh ko gue malah mikir aneh-aneh sih sama dia. Udah ah baik gue tidur. Batin ku

SKIP<<

Lanjut??

Instagram :   @Sisca_virchow

                            @Corysta_huxley

                            @radd7214

Difollow+like nya ya cuy😉

Jangan lupa kalo abis baca di vote and coment😉

Salam Manis Dari Banjarmasin

18 Oktober 2018

By : Radha809

Tahap Perbaikan🙏🏻

Psychopath GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang