SELAMAT MEMBACA
Wendy terdiam dengan wajah datar yang tak berekspersi, semua harapannya musnah hanya dalam satu hari. Hari ini seharusnya dia akan menjadi yeoja paling bahagia dengan seorang namja yang baru saja melamarnya, tapi semua itu musnah hanya dalam satu hari.
.
.
Chanyeol menggeram frustasi dan mengacak rambutnya berkali-kali. Setelah kejadian malam itu, wendy tidak bisa dihubungi sampai malam ini. chanyeol sudah mencarinya keberbagai tempat tapi tetap tidak menemukan keberadaan yeoja itu.
Selama dua bulan lamanya chanyeol terus saja bekerja keras dan meyakinkan orang tuanya akalau pilihannya benar, wendy adalah yeoja yang baik dan pantas untuk mendampinginya, menjadi istrinya. Chanyeol hanya perlu berusaha sedikit lagi, orang tuanya pasti akan mengizinkannya menikah dengan wendy.
"oppa!"
Suara familiar itu mengusik chanyeol yang sedang dalam keadaa tidak baik. Chanyeol tersenyum, setidaknya adiknya yang cantik dan manis itu bisa menjadi obat untuk menenangkannya sementara ini. tidak ada yang lebih berharga baginya dari ketiga yeoja terpenting dihidupnya. Ibunya, nyonya park. Kekasihnya son wendy dan juga adiknya park chanyoung atau rose. Rose memiliki dua nama mengingat selama ini dia tidak tinggal dikorea melainkan di australia.
Rose datang dengan membawa sebuah nampan ditanganya. Bagaimanapun jug chanyeol perlu asupan makanan, namja itu sudah lelah bekerja dan disibukkan juga dengan mencari keberadaan wendy. Rose mendukung segala keputusan oppanya, dia sangat yakin oppanya pasti bisa menyelesaikan semua masalahnya dengan baik.
Chanyeol tersenyum padanya "aku bahkan lupa makan, terimakasih sayang!" chanyeol mengusap lembut kepala adiknya, mereka berdua selalu saling memperhatikan sampai tidak ada yang terlewat. Sejak kecil chanyeol selalu melindungi rose dan rose selalu menjadi yang utama baginya.
"oppa masih belum menemukan eonni? Tenang saja, yeoja yang baik hanya untuk namja yang baik seperti oppa!" rose tersenyum, menguatkan oppanya yang sedang gelisah dan frustasi dengan kekasihnya yang belum juga ia temukan "aku tau oppa mengkhawatirkan eonni, aku yakin oppa pasti akan bertemu dengannya dalam keadaan baik-baik saja!"
Chanyeol kembali tersenyum, rose memang obat yang sangat tepat untuk chanyeol disaat seperti ini "oppa sudah berusaha dengan keras, sekarang oppa harus makan dan istirahat. Kalau oppa sakit, lalu siapa yang akan terus berjuang dan menemukan kakak iparku? Oppa bahkan belum mengenalkannya padaku secara langsung, jadi sekarang oppa harus makan dan setelah itu istirahat!" jelas rose dengan senyuman diwajanya.
Chanyeol mengangguk, rose benar. kalau chanyeol sakit, maka tidak akan ada orang lain yang akan membantunya meyakinkan kedua orang tuanya. Kalau chanyeol sakit, maka dia tidak akan bisa mencari wendy. Chanyeol memakan makananya setelah rose sudah menghilang dari balik pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Park Short Story I (Park Chanyeol)
Non-FictionSalah satu dari dua seri cerita pendek Mr. Park yaitu park chanyeol dan park jimin. Seri ini berisi cerita pendek dengan main cast Park chanyeol. Readers boleh request Other cast atau bisa di katakan sebagai pasangan chanyeol. Author akan membertimb...