Can I Love You? (seulmin)

1. Two "Park"

"Maaf Seulgi, ini perintah dari atasan. Hasil kerjamu sangat mengecewakan"

"Tapi - "

"Kau bisa keluar sekarang!"

Wanita berbusana seragam kantor itu menghela nafas pelan kemudian melangkah keluar dari ruangan wakil direktur perusahaan tempatnya bekerja. Kang Seulgi, wanita berumur 25 tahun, cantik, elegant, sopan, ramah dengan semua orang. Hari ini harus menerima kepahitan karena dipecat dari pekerjaannya.

Dia sadar bahwa ini semua karena ketledorannya yang seringkali terlambat datang ke kantor. Tapi itu semua bukan tanpa alasan. Flatnya dari kantor cukup terbilang jauh, belum lagi terkadang ada kendala di tengah jalan.

"Sayang!"

Seulgi yang baru saja keluar dari gedung kantor itu mendongakkan kepalanya saat mendengar suara yang tak asing baginya. Bibirnya terangkat membentuk senyum manis tatkala melihat pemuda tampan lengkap dengan seragam SMA-nya berdiri tegap beberapa meter dari tempatnya.

Kaki jenjangnya mulai berlari kecil menggapai tubuh kokok itu dalam pelukannya.

"Jungkook-ah!"

Park Jungkook, kekasih Kang Seulgi itu mengerutkan keningnya tatkala mendengar suara wanitanya yang serak seperti menahan tangis. Tangannya kemudian terulur untuk menarik kepala wanitanya mengahadap wajahnya.

"Wae? Ada apa Noona?"

Jungkook bertanya lembut sembari mengelus lembut pipi Seulgi.

"Aku dipecat hari ini"

Jungkook menarik tangan kekasihnya tatkala merasa bahwa Seulgi butuh ketenangan. Dia harus menghibur wanita itu supaya bisa tersenyum kembali. Pemuda itu juga pasti akan berusaha membantu Noona tercintanya itu untuk mendapatkan pekerjaan kembali.

"Jangan khawatir Noona, ada aku"

_______

"Maaf Noona, aku disuruh ayahku cepat pulang karena ada pertemuan keluarga"

Jungkook menggenggan kedua tangan kekasihnya erat sambil menundukkan kepalanya. Dia merasa bersalah karena harus meninggalkan gadis ini dalam keadaan sedih.

"Gwenchana"

Seulgi tersenyum mengerti. Dia paham bahwa kekasihnya itu sangat menyayangi ayahnya yang selama ini menjadi single parent untuknya. Dari kecil hanya hidup bersama sang ayah. Tak heran bila Jungkook sangat menghormati ayahnya.

"Tapi bisa antarkan aku ke supermarket kan sebelum kau pulang?"

Jungkook mengangguk pasti kemudian menyalakan mesin mobil kembali untuk membelah jalanan kota di sore hari.

Apa yang tidak untuk kekasihnya? Pemuda itu sangat mencintai Kang Seulgi. Wanita yang umurnya terhitung lumayan jauh di atasnya. Dia baru berumur 15 tahun dan baru saja memasuki kelas satu SMA sedangkan wanitanya berumur 25 tahun, sudah bekerja untuk menghidupi kesehariannya di kota Seoul.

Cinta itu buta dan tuli. Ya benar. Tak ada yang tahu pada siapa hati seseorang akan jatuh. Dan Jungkook telah membuktikannya. Di saat teman teman sebayanya biasanya berpacaran di sekolahan dengan teman sebayanya juga. Tapi dia beda, dia memilih wanita yang 10 tahun lebih tua darinya. Tapi siapa yang peduli? Hidup hidupnya tak ada yang berhak ikut campur.

"Cha sampai!"

Mobil itu berhenti di depan supermarket yang letaknya tak jauh dari flat Seulgi. Jungkook sengaja agar Seulgi tak perlu capek jalan kaki ketika pulang.