Dirumah keluarga Shikadai
"Shikadai apa kau yakin akan menikahi Chouco?" kata ayah Shikadai
"Tentu ayah aku akan membalaskan dendam ku kepada Mitsuki" kata Shikadai
"Dendam?" kata ayah Shikadai
"Aku akan merebut semua yang harusnya menjadi milik Mitsuki termasuk urusan wanita"kata Shikadai
"Jadi sebenarnya?" kata ayah Shikadai
"Chouco menyukai Mitsuki dan aku sangat membenci Mitsuki aku akan buat Chouco sengsara ayah" kata Shikadai
"Apa Mitsuki masih menyukai Chouco?" kata ayah Shikadai
"Kurasa tidak tapi aku tidak tahu juga" kata Shikadai
"Chouco tidak ada gunanya kenapa kamu melibatkan dia?" kata ayah Shikadai
"Ada ayah, ayah tahu kan aku menyukai Sarada tapi Sarada malah dekat dengan Mitsuki" kata Shikadai
"Lalu?" kata ayah Shikadai
"Akan kubuat Chouco menderita dan kembali ke Mitsuki lalu saat Sarada merasa dicampakan oleh Mitsuki aku datang lagi untuk merebut hatinya" kata Shikadai
"Hm menarik" kata ayah Shikadai
"hehe" kata Shikadai
"Cepat lakukan rencanamu itu lagi juga aku tidak setuju kalau kamu menikah beneran dengan Chouco dia tidak pas untukmu gadis itu manja lebih baik juga Sarada pintar mandiri" kata ayah Shikadai
"Kalian jangan lakukan itu!" kata mama Shikadai yang tiba-tiba ikut bersuara
"Kenapa?" tanya ayah Shikadai datar
"Kita sudah membuat Mitsuki banyak menderita sekarang kumohon jangan sakiti Mitsuki lagi" kata mama Shikadai
"Kau kasihan dengannya eh!" kata ayah Shikadai
"Biar bagaimana pun Mitsuki juga putra kita secara tidak langsung" kata mama Shikadai
"BUKAN! Dia tidak punya hubungan keluarga dengan kita" kata ayah Shikadai marah
"Sudahlah ma aku sudah besar biar aku lakukan apa yang mau aku lakukan!" kata Shikadai lalu pergi
"Kau jangan ikuti urusanku dengan Shikadai" kata ayah Shikadai
"Tapi-" kata mama Shikadai
"Tugasmu hanya Cuma melahirkan Shikadai dan mengurus rumah tidak lebih" kata ayah Shikadai
"Apa kah aku tidak ada artinya dimatamu?" kata mama Shikadai
"Tidak" kata ayah Shikadai
"Bahkan kita sudah bersama berpuluh-puluh tahun tetapi kau juga tidak mencintaiku" kata mama Shikadai sedih
"INGAT POSISIMU!" Kata ayah Shikadai
"Aku selalu mendukungmu tapi apa balasanmu kenapa kau kejam sekali?" kata mama Shikadai
"Dari dulu hanya ada satu wanita yang aku cintai" kata ayah Shikadai
".."
"Itu adalah Shion" kata ayah Shikadai
"Dia sudah meninggal" kata mama Shikadai
"Karena kebodohanmu menyarankan shion ikut dengan toneri dalam mobil itu" kata ayah Shikadai marah
"Kenapa kau mencintai istri toneri? Bagaimanapun shion adalah adik iparmu" kata mama Shikadai sambil menangis
"Dia cintaku .. cinta pertamaku! Bukannya kau jalang!!" desis ayah Shikadai
KAMU SEDANG MEMBACA
Aishiteru Sarada-chan
Fanfiction"Maukah kamu menikah dengan ku ?" -Shikadai "... kita kan hanya teman dimasa kecil" -Sarada "apakah kamu menyukai Shikadai?" -Chouco "..aku " -Sarada "kamu tahukan aku menyukainya?"-Chouco "Hm tenang saja" -Sarada "Kenapa kamu tidak menyukaiku...