Dipagi hari nan cerah dikediaman shikadai dan ibu temari
Terdengar suara berisik dari tetangga depan rumahnya
"Pa duh gak ah kuno banget ngasih makanan ke tetangga" gerutu seogu
"Cepet kasih seogu gausah rewel" kata papa sasori
"Ah gak ah malu pa" kata seogu rewel
"Tinggal kasih aja sih jangan lupa senyum jangan jutek – jutek ngasihnya" kata papa sasori
"Gak" kata seogu kesal
"Kasih buruan" kata papa sasori dengan nada mengancamnya
"Ish pa" rengek seogu
"Cepat" kata papa sasori dengan tatapan tajam
"O-oh oke deh pa" kata seogu ketakutan
Segera seogu menekan bel rumah tetangganya itu dengan semangat bahkan berkali – kali
TING TONG .. TING TONG .. TING TONG ...
"PERMISI" teriak seogu
".."
"PERMISI" Teriak seogu lagi
".."
"Siapa sih pagi – pagi udah ribut aja" gerutu shikadai yg segera membukakan pintu rumahnya
"PERMI-" kata seogu terputus saat pintu rumah terbuka
"Heh ngapain hah?" kata shikadai galak
"Eh kak nanas kok disini?" kata seogu
"Ini rumah gue kenapa? Oh gue tau nih lu pasti ngikutin gue sama ibu gue kan?" tuduh shikadai
"Dih ga lah" bantah seogu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aishiteru Sarada-chan
Fanfiction"Maukah kamu menikah dengan ku ?" -Shikadai "... kita kan hanya teman dimasa kecil" -Sarada "apakah kamu menyukai Shikadai?" -Chouco "..aku " -Sarada "kamu tahukan aku menyukainya?"-Chouco "Hm tenang saja" -Sarada "Kenapa kamu tidak menyukaiku...