33

133 14 1
                                    

Dipagi hari nan cerah dikediaman shikadai dan ibu temari

Terdengar suara berisik dari tetangga depan rumahnya

"Pa duh gak ah kuno banget ngasih makanan ke tetangga" gerutu seogu

"Cepet kasih seogu gausah rewel" kata papa sasori

"Ah gak ah malu pa" kata seogu rewel

"Tinggal kasih aja sih jangan lupa senyum jangan jutek – jutek ngasihnya" kata papa sasori

"Gak" kata seogu kesal

"Kasih buruan" kata papa sasori dengan nada mengancamnya

"Ish pa" rengek seogu

"Cepat" kata papa sasori dengan tatapan tajam

"O-oh oke deh pa" kata seogu ketakutan





















Segera seogu menekan bel rumah tetangganya itu dengan semangat bahkan berkali – kali

TING TONG .. TING TONG .. TING TONG ...

"PERMISI" teriak seogu

".."

"PERMISI" Teriak seogu lagi

".."






















"Siapa sih pagi – pagi udah ribut aja" gerutu shikadai yg segera membukakan pintu rumahnya

"PERMI-" kata seogu terputus saat pintu rumah terbuka

"Heh ngapain hah?" kata shikadai galak

"Eh kak nanas kok disini?" kata seogu

"Ini rumah gue kenapa? Oh gue tau nih lu pasti ngikutin gue sama ibu gue kan?" tuduh shikadai

"Dih ga lah" bantah seogu

Aishiteru Sarada-chanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang