Chapter 8

832 57 15
                                    




Cerita sebelumnya....

Dylan dari sudut ruangan hanya bisa tersenyum simpul, Lily yang melihat itu juga membalas dengan senyum tipis.

Tak lama kemudian mereka semua pergi dari kamar. Menyisakan Lily sendiri di kamar. Dia tersenyum tipis.

"Mereka pikir, setelah semua kejadian yang kualami. Aku akan maafin dia?"

Cousin : Apologize#2

3 minggu setelah kejadian Bukit Daedo, keadaan yidak berubah sedikitpun. Lily jadi sering berdiam diri di atas pohon saat istirahat. Sesekali dia bertukar kabar dengan 'kakaknya' dari Pulau Jeju. Dia juga tidak ikut pergi ke kantin dengan teman temannya, malas bertemu Rio.

Hari ini Rio juga sepertinya menjaga jarak dengan Lily. Dia seperti menyesal tapi juga sudah putus asa untuk meminta maaf. Para pilot di buat pusing dengannya.

"Mereka berdua itu kenapa sih" Tanya Dolly

"Gak tahu coba tanya Ryan" Jawab Kory

"Kok aku?!" ucap Ryan kaget.

"Berhubung kau mengajaknya ke bukit Daedo pasti kau menceritakan sesuatu kan pada nya" Kata Nathan yang melahap Kimchi nya

Ryan menceritakan seluruh percakapannya dengan Lily di bukit Daedo.

"Apa dia terpentok batu saat terpeleset?" Canda Dolly

Teman teman lainnya menatap Dolly.

"Itu tidak lucu Dolly" Kata Dylan.

"Ya maaf, Rio juga aneh... dia bergumam sendiri di kamarnya dan tadi pagi saja dia gak sarapan" Keluh Dolly.

Mereka semua menghela napas, mereka bisa melawan robot, tapi tidak dengan dua manusia yang sedang bertikai.

"Sebenarnya aku punya rencana supaya mereka berdua baikan" bisik Ryan.

"Eh beneran?" Tanya Dolly

"Beneran makanya sini mendekat,"

Seluruh pilot tobot merapat

"Jadi..." Ryan mulai membisik rencananya

****

Lily hanya duduk di bawah pohon rindang sambil memakan Kimchi dari Limo.Saking betenya, Lily tak merasakan buruknya masakan Limo. Dia menghibur dirinya dengan melihat orang orang bermain bola di lapangan. Ia menghela nafas.

"Hai Lily!" sapa Dolly

"Hai Dolly..." Sapa Lily lesu

Dolly pun naik keatas pohon dan duduk di samping Lily.

"Ada masalah Ly?" tanya Dolly

Lily hanya menatap Dolly sebentar lalu melanjutkan menyantap makananya

"Apa kau masih takut kejadian SD dulu?" tanya Dolly

Kini Lily hampir tersedak, Dolly segera menyodorkan Botol air ke Lily.

"Ya begitulah," Jawab Lily.

Dolly menghela nafas

"Tahu tidak? Rio itu sampai frustasi karena merasa putus asa tak akan pernah mendapatkan maaf darimu, dia berkata kalau dia tidak berguna," Kata Dolly dengan nada sok sedih.

"Sebagai sepupu aku kerasa tak bisa menghibur si bocah pirang itu," Sambung Dolly yang masih dengan aktingnya yang buruk itu.

Dolly sebenarnya melakukan rencana buatan Ryan yaitu melebih lebihkan suatu kejadian. Hei jangan salahkan Ryan tentang rencana bodoh ini, dia tahu rencana ini dari sinetron yang dia tonton.

Tobot : Cousin (Super Sloow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang