Chapter 10

545 43 4
                                    

"Tes, Dylan kamu bisa mendengarku?" Tanya Lily, dia memperbaiki kondisi earpiecenya.

"Bisa, bisa," Dylan merespon pertanyaan Lily.

"Bagaimana kondisi lapangan?" Tanya Lily lagi.

"Tidak begitu baik, ada apa Lily?" Jawab Dylan yang terengah-engah kelelahan.

"Dylan, Rio pergi ke pusat kota, kayaknya dia mau ikut ngelawan robot itu ," Ujar Lily panik sambil berlari menuruni tangga, menuju garasi.

Dylan yang mendengar pernyataan Lily spontan berseru, "HUAPPA?!"

Tobot : Cousin
Chapter 10
Ability

Teriakan Dylan spontan membuat para Pilot Tobot kaget.

"Kenapa Dylan?" Tanya Ryan lewat jam pintarnya.

"Rio,"

"Kenapa Rio?" Tanya Dolly khawatir, nama sepupunya disebut.

Dylan menghela napas, " Dia menyusul kesini, katanya dia juga mau ngelawan robot itu,"

"Heh! Si Rio mana bisa ngelawan robot?" Timpal Kory.

"Iya, dia punya senjata apa," Sambung Neon.

"Mungkin dia mau jadi red rider kw," ucap Neon dengan sedikit tertawa. Kory membalas perkataan Neon dengan tertawa juga.

"Lalu Lily? Dia mau menyusul kemari?" Tanya Ryan cemas.

"Bentar sedang kutanyakan," jawab Dylan. Dia kembali mengaktifkan earpiecenya.

"Lily kamu menuju kemari?"

"Bisa di bilang iya, bisa dibilang tidak. Aku hanya ingin menghentikan si anak bandel itu, doakan aku bisa menghetikannya sebelum sampai sana pusat kota," Jawab Lily yang masih berusaha mengatur napasnya.

"Tapi kamu naik apa?" Tanya Dylan lagi.

"Aku ini lagi ambil skateboardmu di garasi, pinjem ya," Jawab Lily sambil tertawa kecil.

"Iya, pinjem aja, santai. Kamu bisa jaga dirikan?" Tanya Dylan lagi dan lagi.

"Kamu meragukan keahlianku? Kamu lupa apa yang kulakukan setelah kejadian kelas 5 SD itu?," Balas Lily dengan tertawa kecil lagi. Dylan menepuk jidatnya.

"Oiya ya, hahaha. Jangan sampai jatuh dijalan, skateboardku mahal. Stay safe Lily," Dylan menyudahi percakapanya.

"Ahahaha, see ya," Lily juga mematikan earpiecenya.

"Bagaimana Dylan?" Ryan bertanya sekali.

"Dia nyusul, tapi hanya untuk menyuruh Rio pulang," Jawab Dylan.

"Dia nggak akan kenapa-napa kan?" Tanya Nathan.

"Dia cukup kuat dalam pertahanan diri kok, tenang saja," Balas Dylan sambil tersenyum simpul. Nathan menatap mata Dylan, apa maksud dari senyum simpulnya itu?

Mereka segera melanjutkan pertarungan mereka.

****

Tobot : Cousin (Super Sloow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang