The GIFTED 26 (Lost)

1K 232 15
                                    

Sebuah pertemuan diadakan oleh para petinggi Korea Selatan, kasus Metacorp yang sudah menghancurkan hampir seluruh kota Seoul sudah dianggap bencana global dan juga harus segera diatasi. Laporan jika pasukan militer mereka tidak mampu mengatasi para Metahuman dari Metacorp itu membuat mereka mengambil satu alternatif yaitu menghancurkan kota Seoul beserta isinya.

“Kita memiliki fasilitas yang cukup untuk meluluhlantakkan Seoul” ucap seseorang berpakaian tentara lengkap beserta semua pangkatnya.

“Saya belum bisa menyetujui ini, jika kita menembakkan nuklir ke kota itu, kota itu benar-benar akan hancur” jawab seorang pria berjas.

“Kota itu sudah hancur, tidak ada yang bisa kita lakukan!” sahut pria lain.

“Maaf tuan-tuan sekalian tetapi saat kita sedang duduk di sini, sekelompok orang memasuki Seoul dan saat ini tengah melawan para Metahuman dari Metacorp itu” ucap seorang jenderal yang sejak tadi diam.

“Bisakah orang-orang kita menemukan identitas mereka?” tanya presiden yang sejak tadi menyimak pembicaraan semua orang.

“Kami akan menemukannya tuan presiden, secepat mungkin informasi mereka akan segera ada ditangan anda” jawab jenderal yang tadi memberikan informasi tentang sekelompok orang yang memasuki Seoul.

“Baiklah Aku percayakan padamu” jawab presiden.

Kembali pada pertarungan di Seoul, pertarungan sudah berlangsung sengit antara regu Suho melawan lima Metahuman dari Metacorp. Sejauh ini Chen yang berkali-kali melemparkan serangan petirnya berhasil membuat terdesak ke lima Metahuman itu ditambah Suho dan Sejeong yang sama-sama menguasai elemen air sehingga serangan api tidak dapat melawan mereka.

Chen baru saja melempar Jongkook dengan sebuah petir besar yang ia ciptakan melalui kedua tangannya sehingga pria itu tersungkur lagi dengan tubuh yang sudah dipenuhi luka. Merasa temannya dalam masalah Jihoo menggunakan kemampuan pengendalian tanamannya dengan membuat ranting-ranting pohon tumbuh cepat dan menerjang ke arah Chen, namun disaat itu Lay dengan santainya berdiri di hadapan rambatan ranting pohon itu, dengan hanya mengadahkan satu tangannnya ke depan rambatan pohon itu tidak mampu melewatinya, rambatan ranting-ranting pohon itu mengering lalu mati seketika saat bersentuhan dengan telapak tangan Lay.

“Tidak mungkin” gumam Jihoo tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

“Hyaaa!!!” Jackson tiba-tiba muncul dengan kobaran api di tangannya hendak memukul Lay beruntung Lay sempat menghindar walau panas api itu sempat mengenai wajahnya.

‘Byurr!’

Air yang cukup banyak tiba-tiba saja menyiram tubuh Jackson sehingga api di tangannya padam serta tubuhnya menjadi basah kuyup.

“Ups! Maaf Aku tidak sengaja” ucap Sejeong tertawa kecil.

“Wanita murahan beraninya kau membasahi Jackson!!” teriak Bora.

“Akan kubakar dia sampai hangus!!” seru Tzuyu yang seluruh tubuhnya tiba-tiba diselimuti api.

Bora menyentuh tanah dengan kedua tangannya lalu tanah di sekelilinya seolah memanas lalu lava mulai keluar dari dalam tanah meletup-letup dan terasa sangat panas.

“Tzuyu, mari buat mereka merasakan panasnya api kemarahan kita” gumam Bora.

Tzuyu tersenyum ia terbang ke langit lalu berputar-putar di atas Sejeong dan Lay menciptakan cincin api yang kemudian jatuh ke tanah dan mengelilingi Sejong dan Lay. Suho yang ingin membantu harus terhenti langkahnya oleh Jongkook yang mendarat di hadapannya. Chen kembali ingin menyerang pria besar itu dengan petir namun sebuah sulur tanaman meraih kakinya dan menjatuhkannya.

The GIFTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang