The GIFTED 23 (Family)

1.5K 248 39
                                    

Chanyeol menekan bel pagar rumahnya beberapa kali, kakinya terus bergerak berjalan kesana kemari menunggu pagar rumahnya itu terbuka. Chanyeol beberapa kali menghela nafas menenangkan dirinya karena selain ini kali pertama Chanyeol pulang setelah sekian lama, ini juga akan menjadi kali pertama pertemuan keluarga mereka semenjak kepindahan Chanyeol dan Kyungsoo ke Indonesia beberapa tahun lalu.

Pagar itu terbuka dan nampak Kyungsoo berdiri di sana membukakan pintu pagar untuk Chanyeol. kedua-duanya hanya saling diam dan nampak sama-sama saling memikirkan apa yang harus di lakukan.

“Ka..kau pulang?” tanya Kyungsoo.

“Hmm, Aku... Aku kembali” jawab Chanyeol.

“Masuklah, eomma pasti akan senang melihatmu” ucap Kyungsoo.

Kyungsoo dan Chanyeol berjalan beriringan dalam diam lalu ketika mereka berdua memasuki rumah, Yuri yang sedang menata makanan di meja nampak sekali kebahagiaannya melihat Chanyeol, wanita itu langsung memeluk anak lelakinya itu erat-erat.

“Kau pulang?! Kenapa lama sekali untukmu kembali anakku” ucap Yuri yang mulai terisak.

“Maafkan Aku eomma, maafkan Aku” ucap Chanyeol membalas pelukan ibunya.

Kyungsoo yang melihat adegan itu memalingkan wajah dan menyeka air mata yang keluar dari sudut matanya, Kyungsoo terharu tentu saja namun ada hal lain yang membuat Kyungsoo menangis, Kyungsoo teringat dengan semua hal yang telah ia lakukan selama ini, salah satu alasan Chanyeol tak bisa kembali adalah dirinya, lalu sikap Kyungsoo yang berusaha meyakini bahwa dirinya bisa melakukan semuanya sendirian dengan maksud tidak ingin menyakiti orang lain, namun tanpa Kyungsoo ketahui justru keputusannya itu ternyata membuat keluarganya sendiri terbebani.

“Astaga, kenapa kita menangis seperti ini? Eomma harusnya bahagia karena kedua jagoan eomma akhirnya pulang” ucap Yuri mengusap air matanya dan memandangi Chanyeol beserta Kyungsoo bergantian.

“Benar, anak eomma sudah pulang dan tidak akan pergi lagi” jawab Kyungsoo yang membuat Chanyeol sontak menoleh ke arah Kyungsoo.

“Itulah yang selalu eomma inginkan! Sekarang duduklah, appa sebentar lagi akan pulang, kalian tahu betapa senangnya dia saat eomma memberitahu Kyungsoo sudah pulang dan ia pasti akan berkali-kali lebih senang karena Chanyeol juga ada di sini” seru Yuri.

“Baiklah, akan Aku bantu menyiapkan makanannya” seru Kyungsoo.

“Aku akan membantu menyiapkan piringnya!” seru Chanyeol semangat.

Beberapa saat kemudian Leeteuk kembali dari tempat kerjanya, wajah lelahnya berubah seketika saat melihat kedua anaknya duduk di meja makan bersama istrinya. Bahkan lelaki seperti Leeteuk juga menitihkan air mata karena melihat kedua anaknya telah kembali.
Setelah berpelukan dan lagi-lagi dengan berlinang air mata keluarga kecil itu makan siang dengan ditemani percakapan ringan dan tawa-tawa bahagia. Tidak ada perasaan benci dan dendam di sana, hanya ada suasana hangat dan nyaman.

“Anak-anak appa sudah menjadi orang-orang yang hebat” ucap Leeteuk.

“Aku sama sekali tidak hebat” gumam Kyungsoo.

“Kami tahu Kyungsoo, kami mengetahui segalanya, appa dan eomma sebenarnya terus berusaha mencari keberadaan kalian sejak lama, sampai kami tahu jika kau sedang sibuk membuat Metacorp kesulitan dan Chanyeol yang bekerja di perusahaan milik Junmyeon” jelas Yuri.

Kyungsoo tertunduk, ia semakin merasa malu dengan dirinya sendiri, Kyungsoo selalu merasa apa yang dilakukannya selama ini benar namun nyatanya ada rasa malu dalam diri Kyungsoo saat semua yang ia lakukan juga diketahui oleh keluarganya ini.

The GIFTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang