The GIFTED 28 (Lost Again)

1.1K 242 105
                                    

Kyungsoo terus menyerang Kris dengan pukulannya berkali-kali, saat Kris bisa menangkisnya dan ingin membalas pukulan Kyungsoo, Sehun akan menghempaskan anginnya pada Kris hingga pria itu terdorong lalu Chanyeol akan langsung mengelilingi Kris dengan kobaran apinya sehingga Kris kesulitan bergerak. Baekhyun sendiri membuat Kris tidak bisa bergerak dengan menggunakan kekuatan gravitasinya.

"Sial!! Aku akan membunuh kalian semua!!!" teriak Kris penuh amarah lalu kobaran api muncul disekitarnya membentuk sebuah sayap di punggungnya, lalu Kris mengepakkan sayap api itu melayang di udara.

"Okay, Chanyeol kau tidak bisa melakukan hal yang sama?" tanya Baekhyun.

"Diam saja kau!" seru Chanyeol kesal.

Sementara itu Luhan terus bersembunyi diantara reruntuhan bangunan menghindara serangan Minseok dan Chen yang menembakinya dengan es dan petir. Luhan keluar dari sisi lain gedung namun dihadapannya justru berdiri Suho dan Lay. Luhan memandangi Suho dan Lay lalu Suho seketika langsung mengerang kesakitan namun anehnya kekuatan Luhan itu tidak berlaku pada Lay.

"Tidak mungkin" gumam Luhan.

Lay berjalan mendekati Luhan yang masih tidak percaya jika kemampuannya tidak mempan sedikitpun pada pria itu. Lay tersenyum memandangi Luhan yang masih diam tidak percaya, lalu saat itulah Lay menyentuh pundak Luhan membuat efek yang dibuat Luhan pada Suho menghilang.

"Kita dulu adalah teman Luhan, kita bersama-sama menjadi peneliti di Metacorp" ucap Lay.

"Kau... kau yang meninggalkanku dan mengambil jalan yang salah!" seru Luhan berkaca-kaca.

"Aku sudah memintamu untuk pergi namun kau bersikeras jika yang kau lakukan adalah benar bukan?" jawab Lay.

"Apa yang Aku lakukan memang benar! Metahuman sudah seharusnya menjadi yang paling unggul! Kita harusnya bisa memimpin manusia yang lain bukan kita yang dikucilkan!" seru Luhan.

"Aku tahu kita sama-sama menghadapi masa-masa sulit saat itu" ucap Lay.

"Kau berjanji saat itu Lay, kau berjanji akan membuat Metahuman menjadi yang terbaik" ucap Luhan dengan air mata yang mulai mengalir.

"Maafkan Aku Luhan, saat itu Aku dibutakan oleh amarah, tetapi percayalah Luhan jika semuanya tidak harus menjadi sejauh ini, kau masih bisa hidup sebagai Metahuman yang membantu umat manusia" jelas Lay.

"Aku membenci manusia! Mereka adalah makhluk rendahan tidak berhati!" ucap Luhan penuh penekanan.

"Jika kau tetap seperti itu, Aku tidak bisa membiarkanmu pergi lebih jauh Luhan" ucap Lay.

"Jadi seperti ini akhirnya? Kau, Minseok dan Chen apa kalian tidak ingat bahwa kita pernah memiliki tujuan yang sama!?" seru Luhan.

"Tujuan itu salah Luhan, kami mengetahuinya sendiri, Metacorplah yang membunuh orang tua kita dan membuat percobaan dengan tubuh mereka" ucap Minseok yang datang bersama Chen.

"Lalu kenapa dengan itu? Bukankah itu sepadan dengan hasil yang didapatkan? Demi kekuatan yang besar!" seru Luhan.

"Dengar Luhan, kau harus tahu jika sesungguhnya Aku tidak pernah membencimu bahkan sampai sekarang, tetapi seperti yang kukatakan Aku tidak bisa membiarkanmu pergi lebih jauh lagi" ucap Lay.

Lay memeluk Luhan, Luhan menangis dalam pelukan Lay lalu perlahan kulitnya semakin memucat bersamaan dengan Lay yang menggunakan kekuatannya pada Luhan. Lay mengakhiri Luhan dalam pelukannya. Lay meletakkan tubuh Luhan yang sudah lemas dengan perlahan pada puing-puing bagunan.

"Bagaimanapun ia adalah Metahuman yang hebat" gumam Minseok.

"Kau benar" jawab Lay.

Di tempat lain, di atap sebuah gedung Kai dan Tao saling memukul satu sama lain. Keduanya hanya menggunakan tangan kosong setelah Krystal menggunakan kemampuannya untuk menghilangkan kemampuan Metahuman Tao dan juga Kai. Awalnya Krystal bersikeras untuk membantu namun Kai membantahnya, ia bahkan meminta Krystal juga menghilangkan kekuatannya agar ia bisa bertarung adil dengan Tao.

The GIFTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang