2

29.3K 184 4
                                    

Kesibukkan dalam berbisnis membuatku ingin mencari asisten rumah agar bisa membersihkan rumahku yang teramat berantakkan.

Sepertihalnya lelaki yang sangat sibuk dan tidak ada waktu untuk membersihkan kamar maupun ruangan di rumahku.

Saking kotornya aku lebih senang untuk menginap di hotel dibanding rumahku sendiri.
.
.
.
.
.
.

Hanyaa menunggu beberapa minggu dengan bermodal menempelkan kertas di pohon maupun tembok. Akhirnya aku sudah mendapati asisten yang aku cari.

Walaupun sudah banyak yang mendaftar tapi tidak tau kenapa tidak sesuai dengan kriteria ku. Karena aku memilih asistem rumah tangga itu syaratnya harus muda,cantik dan sexy hehehe......

Menunggu dan menunggu akhirnya aku memilih pilihan untuk di jadikan asisten rumah tanggaku. Ya namanya vegas,wanita cantik,imut,lucu,berbadan ideal untuk disukai para lelaki. Dan aku memilihnya untuk aku jadikkan kekasihku... ehh,,, maksudnya akan ku jadikkan sebagai asisten rumah tanggaku.

Sedari tadi aku selalu menatap fotonya dan memandang nomor hpnya yang sudah ia berikan padaku untuk aku hubungi.

Dengan perasaan yang bergebuh kencang aku memulai untuk menyalin nomor hpnya di hpku dan menekankan tombol panggilan dan mulai untuk menelfonya.

Awalnya sangat merasa canggung ketika mendengar suaranya yang sangat lembut dan lucu.apakah aku nannti akan menjadikkannya sebagai kekasihku???... atau ini hanya ketertarikkan sementaraku saja???...

"Halo pak....????" Ucapnya sambil bertanya kepadaku dengan suara khas uang lembut dan menarik perhatianku itu.

"Ha?... i..iiya... bisa bicara dengan vegas..?" Aku mulai menepis hayalanku dan mulai membuka topik pembicaraan lewat telfon walaupun aku sudah tau jika seseorang yang sedang mengangkat telfonku ini adalah vegas.

"Iya.. saya sendiri pak..."jawabnya lembut dengan suara yang pelan kepadaku.

"Oke saya jino... yang sedang mencari asisten rumah tangga. Saya memilih kamu jadi apa kamu bisa mulai belerja di rumah saya besok??" Ucapku dengan nada yang lumayan di terlihat tegas.

"Oke pak.. besok saya akan datang ke rumah bapak"ucapnya dengan cepat.

"Baiklah, nannti saya akan mengirimkan alamatnya ke kamu.saya harap kamu bisa datang lebih awal nanntinya. Terimakasi"ucapku sambil mengakhiri pembicaraan kami yang singkat.

Bersambung.....

>>>>>abnormal<<<<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang