Hari demi hari ku lalui,semenjak asisten baru itu menginjakkan kakinya di rumahku, maka sejak itulah sedikit demi sedikit bebanku sudah lumayan ringan dari yang sebelum-sebelumnya.
"Pagi pak....."sapannya sambil tersenyum simpul ke arahku yang sedang meminum seteguk kopi hangat kesukaanku.
"Juga vegas..."jawabku membalas sapaan yang ia berikkan tadi kepadaku. Tapi sayangnya vegas tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. Melainkan ia pergi berjalan ke arah dapur dengan pandangan lurus ke depan saat itu.
Waktu terus berlalu sehingga aku melupakan perjanjianku dengan sahabat karibku untuk menemaninnya ke moll, ya biasalah orang tampan sepertiku ada saja wanita atau gadis yang ingin dekat atau di temani denganku di saat sepinya.
Ya,walaupun mereka tau bahwa aku adalah seorang wanita tetapi mereka ternyata mempunyai selera yang sama. Yakninnya menyukai wanita tomboy seperti yang bisa di sebut dengan LGBT atau yuri.
Walaupun tidak semua orang mengetahui bahwa sebenarnya aku ini adalah seorang wanita yang penyuka sesama jenus tetapi akupun tidak ingin membuka privasiku untuk orang yang tidak aku ketahui.
Kecuali kedua sahabatku yang bernama biel dan dey, yahhh... aku,biel,dan dey sudah berteman saat masa kuliah tiba.
Pada saat itu aku terkenal sebagai wanita tomboy,nakal,dan banyak di taksiri oleh wanita wanita pada masa itu.
Walaupun banyak wanita yang menggodaku,tak satupun yang membuatku jatuh cinta. Hingga akhirnya aku mencintai biel sahabatku itu. Dan tak lama kemudian hubungan kamipun kandas karena biel saat itu berselingkuh dengan dey, yang tepatnya ia adalah sahabatku juga.
Tapi aku sudah memutuskan untuk melupakkan kenanggan yang pahit yang sudah biel berikkan padaku.dan semenjak itulah aku menjadi sosok butchi yang terkenal sangat dingin terhadap wanita yang mencoba untuk mendekatiku.
Aku memilih masih tetap menjalin hubungan dengan mereka di karenakan aku tidak ingin kehilangan sahabat hanya karena masalah yang tak harus di perbesarkan. Bukankah jika harus di sakiti cinta persahabatan kita putus???? ... sayangnya itu tidak ada di dalam konsep hidupku kali ini.
Bersambung.....