Part 4 ~ Ticket?

348 53 6
                                    

Akkkhhh kepalaku serasa dihantam ke tembok berkali-kali, sakit

Gelap! aku sulit bernafas disini, kumohon seseorang tolong aku!!

Aaakkkkhhh!!

mataku terbuka
kukerjapkan perlahan untuk menyesuaikan cahaya yang memasuki mataku

terang, apakah sekarang sudah pagi?

"tunggu! Ini adalah apartemenku" gumamku sambil mengamati setiap sisi di ruangan ini

"Ini memang apartemenku, tapi bagaimana aku bisa disini?"

Samar samar aku mendengar langkah kaki menuju kamarku

Degg!! Apa ini mimpi? kucubit lenganku, sakit. Oke ini bukan mimpi

Tapi siapa orang yang berada di dalam apartemenku

Apa 'mereka' akan menampakkan dirinya? tapi tidak mungkin
sudah lama aku tinggal di apartemen ini
kalau 'mereka' ingin menampakkan dirinya bukankah seharusnya dari dulu

Ckckck segera kutepis pemikiran bodohku itu

Langkah yang kudengar semakin keras, sepertinya seseorang itu mulai mendekat

Ceklek! Pintu kamarku terbuka, aku langsung menutup kedua mataku dengan tangan
sungguh aku tak siap melihat apa yang ada dihadapanku biarpun kalau mereka maling, aku pasrah saja
ambil saja semua uang yang kupunya, asal jgn yang macam-macam huhuuu

"Hei kenapa kau menutup matamu hah? Kau pikir aku hantu?"

Hah suara itu,

suara yang selalu membuatku bergidik ngeri!

Suara yang selalu aku takuti

suara yang selama ini selalu mengikutiku

suara yang selalu mengisi hari hariku

ya itu adalah suara jisoo si nenek lampir

"Em eh apa, tidak mataku silau saja tadi waktu bangun" ucapku berdalih, perasaanku lega bahwa dia adalah jisoo bukan orang lain

"Ini kubawakan bubur untukmu perutmu pasti kosong dari kemarin belum makan" ujarnya sambil meletakkan semangkuk bubur dan segelas susu di meja kamarku

"Emm iya aku lapar sekali, terimakasih" aku langsung beranjak dari ranjang dan berjalan ke arah meja

langkahku terhenti, tiba tiba kejadian semalam terlintas dipikiranku bukankah aku ada di kampus?
dan jimin juga namja itu?
apa yang terjadi dengan mereka?

"Heh bengong aja, cepetan makan nanti saja aku ceritakan" seru jisoo yang melihatku kebingungan

Lamunanku langsung terhenti, ohh tunggu! bagaimana dia tau? Apa dia bisa membaca pikiranku?

"Apa kau bisa membaca pikiranku?" tanyaku dengan menatap dia was was

"Tentu saja tidak bodoh! Tapi dari raut wajahmu sudah terlihat, makanya aku mengerti" perasaanku langsung lega mendengar jawabannya

"Ooh, tapi coba ceritakan apa yang terjadi padaku. Bagaimana aku bisa ada disini? dan apa kau tau namja yang kemarin bertengkar dengan jimin? Apa jimin yang mengantarku pulang? Ooh apa kang daniel yang membawaku kesini?"

Bugggg! Sebuah bantal melayang ke kepalaku

"Tutup mulutmu, makan dulu sampai habis baru aku ceritakan semuanya dan juga hilangakan daniel dari setiap kehidupanmu! Dia tidak pernah ada untukmu" ucapnya geram sambil duduk disebelahku

tanpa seucap kata aku langsung melahap habis bubur yang diberikan jisoo karena cacing di perutku sudah berdemo dari tadi















My Dream My Love | HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang