My Dream My Love | Hiatus

Part 9 ~ Mwo?

"Mwo? oppa akan tinggal disini juga?"

"Ne, tapi dia menyewa kamar sendiri bukan satu kamar denganmu"

"Wae? kenapa semuanya jadi seperti ini? kenapa oppa harus tinggal disini juga? aissh kalian ini membuatku semakin frustasi saja!" kesal seulgi dan membuang muka dari pandangan appanya

"Dia juga ingin melindungimu seul, kau akan lebih aman dengan keberadaan oppamu" desak Mr.Siwon

"Tapi bukan berarti oppa harus tinggal disini juga, lagian kang daniel kan sudah bersamaku kenapa oppa juga ikut ikutan? hidupku jadi tidak bebas appa, tolong mengertilah" pinta seulgi dengan menhentakkan kedua kakinya dengan keras

"Kau yang seharusnya bisa mengerti appa seul, appa hanya ingin kau aman saja tidak yang lain" harap Mr.Siwon dengan suara yang lembut

"Tapi bagaimana dengan bisnis ayah, apa oppa tidak membantu lagi disana?" seulgi ingin membuat pertanyaan yang akan bisa membuat appanya membatalkan keputusan ini

"Eumm...Tentu!" seulgi langsung berbinar mendengar jawaban itu pasti appanya akan mengatakan 'tentu dia akan ikut kami'

"Apanya yang tentu?" tanya seulgi memastikan dengan nada yang dibuat  sedatar mungkin untuk menutupi rasa senangnya

"Tentu dia tak akan bisa membantu lagi dia akan tinggal disini, dan appa juga punya banyak karyawan disana, untuk apa melibatkan seokjin lagi" ujar Mr.Siwon sambil membenarkan letak kancingnya, senyum seulgi langsung memudar terganti dengan wajah kusut disana

"Sudahlah kau bantu appa mengemasi barang barang disana" Mr.Siwon menunjuk koper yang menyembulkan beberapa baju yang terlihat dilipat sembarangan

"Oh jangan! kau bantu eommamu saja dia pasti kesulitan mengemasi barangnya yang segudang itu" seulgi hanya mendengus pelan namun tetap berjalan menuju kamarnya

cklek!

pintu kamar terbuka, seulgi mendongakkan kepalanya mengedarkan pandangannya ke sekeliling kamar, tak ada siapa siapa, pandangan seulgi terhenti pada dua koper yang tergeletak di atas kasur dan satunya ada di lantai

dimana eomma? tanya seulgi dalam hati

"Eomma odiga? eomma!?" panggil seulgi sembari menutup pintu kamarnya terlebih dahulu dan kemudian berbalik

"Omo!" teriak seulgi tubuhnya terlonjak dan berbenturan dengan pintu, jantungnya terasa mau copot saja
bagaimana tidak tiba tiba eommanya sudah ada dihadapanya memakai pakaian bahtub putih, seulgi mengatur nafasnya sambil mengelus elus dadanya

"Yaampun seul! kau mengagetkan eomma saja!" Mrs.Yoona juga sama terkejutnya saat seulgi berteriak dengan keras, namun dia tak sedramatis seulgi

"Eommaaaaa!! lain kali kalau jalan itu jangan mengendap ngendap, kan seul nggak tau kalau ada orang yang mendekat, mana eomma makai baju warna putih lagi" protes seul, perasaannya bertambah kesal

"Yaudah eomma salah, mianhae" ucap eommanya bertingkah bak anak kecil yang pasrah saat dimarahi orangtuanya

"Ahh eomma hentikan, seulgi yang minta maaf, mianhae eomma yeepeun" ujar seulgi sambil tertawa riang menggelayuti pinggang eommanya

"Sudah hetikan eomma mau ganti baju dulu, kau sudah mandi?" tanya Mrs.Yoona sembari melepaskan dua peegelangan tangan yang mengikat pingganya

"Ahh belum, memangnya ini sudah jam berapa?" santainya sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur

"Ini sudah hampir jam 5 seul, segeralah mandi!" perintah Mrs.Yoona sambil mengambil baju di lemari seulgi

"10 menit lagi" ujarnya langsung tengkurap