Nobody Compares

NobodyCompares part20

"gue ga mau! Gue ini cewek Hazza!

Ga punya harga diri banget!" tolakmu

mentah mentah. "gue kira (y/n) ga

takut sama apapun.. Termasuk

gengsi!" ledek Harry membuatmu

panas.

"ok fine!" serumu sambil pergi ke

arah Luke. Tapi lagi lagi Harry

menarik tanganmu. "apa lagi sih!"

katamu dengan kesal. "gue ga mau lo

bohong.. Pake earphone ini, biar gue

bisa awasi semua pembicaraan

kalian" ucap Harry sambil memasang

earphone tanpa kabel itu ditelinga

kananmu. "emang harus yah?"

tanyamu. "yah harus lah! Tar kalo si

Luke nolak, terus lo bilang ke gue

diterima kan brabe!" jawabnya santai.

Kamu pun berlalu tanpa merespon

ucapan Harry.

"Luke?" sapamu pada Luke dimeja bar

yang sedang meneguk Champagne

nya. "(y/n)!!!" teriak Luke bahagia

sambil memelukmu tak percaya. Kamu

membalas peluk hangatnya dengan

senyuman.

Kamu bisa lihat Harry benar benar

sedang mengawasimu. Meskipun ia

berdiri dengan the boys, tapi

matanya memperhatikan kalian

berdua.

"itu saingan lo Hazz? Mendingan lo

deh.." ucap Niall yang terdengar dari

earphone mu membuat Harry tertawa.

"jelaslah.." jawabnya.

Lalu Luke melepas pelukannya dan

duduk kembali. Ia menatap matamu

sangat dalam. "gue mau bilang

sesuatu Luke!" ucapmu dengan gugup

karna Luke sedang mencoba

menatapmu yang tertunduk. Ia benar

benar memperhatikanmu.

"lo habis nangis (y/n)??" tanya Luke

aneh karna ia jarang sekali melihat

matamu sembab. Kamu langsung

mencoba mengucek matamu tapi Luke

menahannya. "jangan dikucek

monyong! Tar make up nya rusak!

Jawab aja. Lo habis nangis?" seru

Luke. "enggak!" elakmu

menggelengkan kepalamu. "ish!

Pembohong!! Lo sama gue itu bareng

bareng dari orok! Mau make up lo

setebel 5 meter juga gue tau lo habis

nangis! Kenapa? Cerita!" pinta Luke

membuatmu terbang seketika. Tapi..

"nahloh.. Lo juga habis nangis ya