Nobody Compares

NobodyCompares part19

"hi.." sapa Harry dari depan pintu

kamar hotel mu. "hi.. Masuk!"

balasmu yang sedang mengeringkan

rambutmu memakai handuk duduk

diatas ranjangmu. Harry

menghampirimu lalu menutup pintu

kamarmu.

"kok ditutup pintunya?" tanya mu

teraneh pada Harry yang berjalan

menghampirimu dengan gugup.

"gue ga mau dan ga bisa liat lo

berduaan sama Luke nanti malem.."

ucapnya sambil tertunduk didepanmu

seperti bocah yang meminta uang

jajan pada ibu nya. Kamu kaget

dengan ucapannya. Harry segitu nya

kah?

"duduk sini.." katamu sambil menarik

tangannya duduk diranjang mu.

"Hazz.. Gue sama Luke itu sama sama

dari kecil, kita udah merasakan kasih

sayang jauh sebelum lo dan gue

ketemu. Jauh sebelum One Direction

ada.." jelasmu mencoba mencari

mata nya yang tertunduk. Lalu Harry

pun mengangkat kepalanya dan

menatapmu. "itu bukan cinta (y/n)!

Itu datang karna kalian sering

ketemu! Karna kalian deket!! Itu

bukan cinta. Cinta itu ketika lo biarin

seorang cowok nyium lo!" katanya

dengan kesal sambil menekan kedua

lenganmu. "gue bakalan biarin Luke

cium gue, lagian cinta itu bukan

sekedar ciuman Harry!" lawanmu dan

mencoba melepaskan tangannya dari

lenganmu. "cinta bukan ciuman! Tapi

ciuman itu cinta.." ucapan Harry

lantas membuatmu diam tak berkutik

dan tertunduk. "kapan lo sadar kalo

sebenernya lo itu cinta sama gue?

Bukan sama Luke!" kata Harry yang

mulai memelankan suaranya dan

merenggangkan genggamannya. "gue

cinta sama Luke Hazz.." tegasmu

dengan lirih. Baru kali ini kamu takut

dengan bentakan seorang lelaki. "liat

gue!" paksa Harry mengangkat

dagumu dengan keras.

Dia menatapmu dengan kasih sayang

yang liar. Dengan tatapan takut

kehilangan dan marah. Dengan

tatapan ingin memiliki dan tak mau

ada pengganggu. Tiba tiba saja