NobodyCompares part6

441 33 0
                                    

Kamu hanya bisa melotot melihat

wajahnya yang kebiruan. Kamu

melucuti semua pakaiannya dan

melihat perutnya sangat kembung.

Kamu menaruh telingamu dekat

didadanya. Masih ada detak disitu

namun pelan dan sangat lamban.

Tapi..

Untuk apa kamu khawatirkan dia? Dia

bukan orang baik dan hanya

mementingkan diri sendiri. Untuk apa

juga kamu membantunya?

Akhirnya kamu pun pergi

membiarkannya tergeletak disana.

Tapi..

"ugh shit!" gerutumu sambil

menghampiri lagi Harry. Yang benar

saja kamu harus meninggalkan orang

yang hidup dan matinya kini

menggantung? Kamu sungguh tak

bisa membiarkan egoisme kamu

tumbuh saat genting seperti ini.

Kamu memutuskan untuk menekan

nekan perut Harry beberapa kali

sampai keluar banyak sekali air dari

mulutnya. Kamu terus menekan

perutnya dengan telaten. Karna kamu

tau bagian mana mana saja yang

sensitif.

Tak lama kemudian dengan sangat

terpaksa kamu harus mengirim

oksigen ke paru paru nya dengan

mengirimnya dari mulutmu ke

mulutnya. Sekali tak berhasil, dua

kali tiga kali hingga empat kali tidak

juga berhasil. Kamu mulai ketakutan

karna keterlambatanmu mengambil

tindakan. "Harry.." panggilmu

padanya yang masih betah saja

memejamkan matanya. Kamu

mengirimnya udara lagi dan sampai

akhirnya..

"okhok.. Okhok!" dia batuk dan

berhasil bangun walaupun terihat

sangat lemas. Akhirnya perasaan

bersalah itupun lenyap kerna Harry

ternyata masih hidup.

"ugh.. Where am i?" tanyanya dengan

suara berat dan tersexy yang pernah

kamu dengar. "i dunno! " jawabmu

sambil mengangkat sebelah bahumu.

Harry yang masih terbaring lemas

menutup wajahnya lalu menggeliat.

"huh.." desahnya sambil duduk

menyamakan posisi denganmu. "you

look beautiful!" ucapnya sambil

melirikmu. Namun kamu memberinya

Nobody ComparesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang