Kamu hanya bisa melotot melihat
wajahnya yang kebiruan. Kamu
melucuti semua pakaiannya dan
melihat perutnya sangat kembung.
Kamu menaruh telingamu dekat
didadanya. Masih ada detak disitu
namun pelan dan sangat lamban.
Tapi..
Untuk apa kamu khawatirkan dia? Dia
bukan orang baik dan hanya
mementingkan diri sendiri. Untuk apa
juga kamu membantunya?
Akhirnya kamu pun pergi
membiarkannya tergeletak disana.
Tapi..
"ugh shit!" gerutumu sambil
menghampiri lagi Harry. Yang benar
saja kamu harus meninggalkan orang
yang hidup dan matinya kini
menggantung? Kamu sungguh tak
bisa membiarkan egoisme kamu
tumbuh saat genting seperti ini.
Kamu memutuskan untuk menekan
nekan perut Harry beberapa kali
sampai keluar banyak sekali air dari
mulutnya. Kamu terus menekan
perutnya dengan telaten. Karna kamu
tau bagian mana mana saja yang
sensitif.
Tak lama kemudian dengan sangat
terpaksa kamu harus mengirim
oksigen ke paru paru nya dengan
mengirimnya dari mulutmu ke
mulutnya. Sekali tak berhasil, dua
kali tiga kali hingga empat kali tidak
juga berhasil. Kamu mulai ketakutan
karna keterlambatanmu mengambil
tindakan. "Harry.." panggilmu
padanya yang masih betah saja
memejamkan matanya. Kamu
mengirimnya udara lagi dan sampai
akhirnya..
"okhok.. Okhok!" dia batuk dan
berhasil bangun walaupun terihat
sangat lemas. Akhirnya perasaan
bersalah itupun lenyap kerna Harry
ternyata masih hidup.
"ugh.. Where am i?" tanyanya dengan
suara berat dan tersexy yang pernah
kamu dengar. "i dunno! " jawabmu
sambil mengangkat sebelah bahumu.
Harry yang masih terbaring lemas
menutup wajahnya lalu menggeliat.
"huh.." desahnya sambil duduk
menyamakan posisi denganmu. "you
look beautiful!" ucapnya sambil
melirikmu. Namun kamu memberinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nobody Compares
FanfictionGenre: Romance Survival Cast: (y/n) as yourself Harry Styles Zayn Malik Louis Tomlinson Liam Payne Niall Horan Luke Hemmings Ed Sheeran