Alunan Indahmu

Dont cry :(

"Fah, cepat jalannya udah mau iqomat!".

"Hah,iya" ujarnya dengan napas tergesa gesa.

Sesampainya dimesjid ia melaksanakan  shalat.

"Allah hu akbar"

Niat shalat yang telah ia ucapkan didalam hati ,keluar tetesan air mata dari matanya.suara yang belum pernah ia rasakan telah mengguncang hatinya dengan penuh penyesalan akan perbuatan yang telah ia lakukan.

"Assalamualaikum warahmatullah"

Ifa termenung akan lantunan suara yang ia dengar, membuatnnya tidak ingin meninggalkan mesjid agar tetap berada disini mendengarkan lantunan ayat ayat suci.

"Fah,kamu nangis?kenapa?ada masalah?" ujar nana yang melihat mata ifa memerah.

"Tanya ustad yuk na,siapa imam tadi,aku ingin tau!"ujar ifa dengan matanya yang membuat orang terkesima.

Pemuda yang kemarin kembali lagi keluar,ia menunggu seseorang dari dalam.

"Assalamualaikum pak,tadi siapa yang imam ketika shalat?"dengan senyum ifa.

"Kenapa ifah?bingung ya?"tanya ustadz tua itu.

"Bukan pak,jadi saya mendengarnya seperti... Gimana ya pak,suaranya bagus sekali,pengen betah dimesjid".

"Ohh iya,namanya abu hasyim,lulusan pesantren,rencana dia mau lanjutin kuliah di cairo, Al-Azhar".

"Saya belum pernah dengar namanya pak,hehehe..."

"Memang,dia baru pindah kesini, tuh orangnya" menunjuk pemuda yang menunggu seseorang didalam mesjid itu.

Pemuda itu menyadarinya dan tampaknya ia malu tetapi tetap beriwabawa.

Harga diri latifa hancur karena ia tidak menyangka bahwa abu hasyim lah yang telah membuat suaranya dirindukan .

"Na,yuk pulang,mau bantu ibu masak".

"Ya udah,pak duluan ya,makasih pak,assalamualaikum".

Mereka pergi meninggalkan mesjid.
Dilihat dari jauh,diam diam mata latifa melihat abu hasyim dari kejauhan.abu hasyim pulang bersama orang tua yang kemungkinan ayahnya.

🔺🔻🔺🔻🔺🔻

Acara pensi dilaksanakan hari ini,semua siswa telah bersiap siap menampilkan bakatnya,latifa sibuk mengatur dibagian pentas.

"Arka!itu lampunya kurang pas,kekiri dikit"teriak ifa.

"Udah dari tadi dikiriin,lu aja kali yang kurang liat".

"Gak lah,awas!turun gih"ifa bersiap siap pergi menuju tangga,ketika kakinya bersiap siap untuk menaiki anak tangga,danil langsung bergegas menaiki anak tangga terlebih dahulu

"Fah,jangan bego!kamu ngerti dikitlah,kamu cewek!nanti kalau ada apa apa kami juga yang kena!"danil melampiaskan tangan ifa dan ifa terdorongg kebelakang sedikit.

"DIMAS!kekanan atau kiri!"teriak danil.

Suara danil semakin menegangkan hati latifa, ia pergi mengurus hal lainnya,sikap dan mentalnya melemah.mungkin dalam hal ini ia memang bersalah.

🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻

Setengah jam lagi acara akan dimulai.ifa selaku pembawa acara telah menerima susunan acara ditangannya.

"Fah,ada tambahan satu acara lagi" sahut rini.

"Mana?".

"Penghibur acara ,vocalist nya selvi dan gitarisnya danil,nanti kamu bawakan ke depan kursi untuk gitarisnya"sambil menyodorkan kertas.