waspada!

35 6 0
                                    

mobil telah terhenti,badan selvy lemah tak kuat untuk berjalan dan dibantu ifa.danil yang bersamaan keluar mobil langsung menyusul kedalam rumah selvy.

"Bismillah sel" ucap latifa.

Selvy menganggukkan kepalanya,beberapa kerabat anggota keluarganya telah menunggu.selvy langsung lari kedalam rumahnya
Jenazah almarhum ayah selvy telah bersiap menuju mesjid untuk dishalatkan.

"Sel,ganti baju dulu ya"ifah memegang pundak selvy dan membawanya menuju kamar selvy
Ifa memilihkan baju gamis untuk selvy.

"Cuci muka juga ya,ga apa apa kan".

"Iya fah" suara selvy terisak isak.

Setelah selesai mereka mengikuti arus jalan warga yang membawa jenazah ayahnya.

🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻

Ayah selvy telah dishalatkan dan dikuburkan.kini selvy berada dirumahnya dan ia sedang tidur karena kelelahan.
Ifah dari tadi telah mengabarkan ibunya bahwa ia pulang agak malam.

"Pulang sama siapa?"ujar danil yang telah menunggu ojek online.

"Aku pulang nanti,nangung mau maghrib jadi shalat ke mesjid dulu".

"Mau ditungguin?".

"Ah,ga usah, lagian orang tua kamu udah nunggu" ifah berdiri dan berjalan ke mesjid.

"Allah hu akbar allah hu akbar" muadzin telah memanggil semua untuk shalat.

Latifa segera mengambil air wudhu,kamar mandi wudhu tidak terlalu jauh dari pintu mesjid
Ifa dengan tenang memasuki langkahnya dengan kaki kiri dan mulai membuka jilbabnya.usai berwudhu,jamaah telah memenuhi shaf shaf.langkah kaki ifa semakin cepat agar tidak ketinggalan imam.
Ia mengambil mukena yang disediakan mesjid

"Dek" senyum salah satu jamaah disana.

"Eh,iya buk" ifah membalas kembali denga senyuman menawan.
"Kelas berapa".

"3 sma buk".

"Tinggal dimana?"tanya ibuk tersebut dengan penasaran karena sebelumnya ia belum pernah melihat ifah disini.

"Jalan kendati dekat sarapan mbah santi buk".

"Wouhhh jauh juga,yuk berdiri udah iqomat".

Ifah pun bergabung dan mengikuti shalat dengan khusyu'.

Setelah shalat mesjid telah sepi,warga telah kembali pulang menunu rumah masing masing.

Latifa menyenderkan tubuhnya yang masih menggunakan mukena,ia akan pulang 5 menit lagi
Namun saat ia tersender dengan tembok matanya terpaku melihat arsitektur mesjid

"Dekk,bangun sayang,kamu ga pulang,hp kamu dari tadi bunyi bunyi,ada yang nelpon?ucap sang ibuk dengan menggoyangkan sedikit tubuh ifah.

"Astagfirullahh........jam berapa buk?"
Ifah baru menyadari ia tidur.

"Udah jam 10.15 ,ibuk dari tadi nungguin kamu bangun,takutnya kamu sendiri aja sampai besok dimesjid.udah shalat isya sayang?".

"Buk...belum,gimana nih buk....buk boleh tungguin saya skali lagi?saya shalat isya dulu"mukanya keliatan cemas.

"insyaAllah,cepat ya sayang".

Setelah shalat isya ibuk yang menunggu ifah telah pulang dan ifah berterimakasih pada ibuk tersebut
Tali sepatu yang telah ia kencangkan bergegas kembali untuk berjalan,ia mengecek hp dan melihat 15 panggilan tak terjawab dari ibu
Sepanjang perjalanan menunu jalan raya ifah menelpon kembali sang ibu

Alunan IndahmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang