✔ PSYCHOPATH ✔

◾ 둘 ◾

Kesunyian. Itulah yang terjadi disini, di taman yang jauh dari kota.

"Ada apa kau menyuruhku kesini?" ucap June

Saat acara selesai, hp June berdering dan ternyata Sunghye yang menelponnya. Sunghye memaksa June untuk bertemu ditaman dengan alasan "ini terakhir kali kita bertemu", dan June pun langsung pergi menemui Sunghye

"Kau tak mencintaiku?" tanya Sunghye

"Ya, aku tak kan pernah mencintaimu!"

"Belajarlah untuk mencintaiku June. Aku sangat mencintaimu. Hiduplah bersamaku June! Jadilah pendamping hidupku. Kumohon" ucap Sunghye sambil menangis

"Aku tak pernah mencintaimu dan takkan pernah, ingat itu!" ucap June meninggalkan Sunghye, baru beberapa langkah June berhenti

"Kalau begitu, aku yang akan memaksamu agar selalu disisiku"

"Apa apaan kau ini!! Kau sudah gila?! Aku tak mencintaimu, aku hanya mencintai Hyeon!! Kau tau!" June membentak Sunghye lalu berlalu

"Jika kau tak bisa menjadi milik ku, maka tak akan seseorang pun yang bisa memilikimu!!!" ucap Sunghye

"AAARGHHH...." teriak June tiba tiba karena sebuah pisau menancap diperutnya

"Maafkan aku, kau tak boleh bersama orang lain!" ucap Sunghye

Sunghye pun menusuk June dengan pisau ditangannya. Sunghye menusuk June dengan brutal, hingga June menghembuskan nafas terakhirnya. Sunghye memandang tangannya yang berlumur darah orang yang ia cintai. Ia tertawa

"Maafkan ku June, sudah kubilang bukan jika aku tak bisa memilikimu maka tak ada seseorang pun yang bisa memilikimu"

Tubuh June sangat mengenaskan, bagaimana tidak? Sunghye menusuknya berkali-kali lalu membelah dada June. Sunghye pun membawa tubuh June ke tempat yang aman. Sebelum meninggalkan tempat itu, Sunghye membersihkan semua jejaknya agar tak ada yang dapat menemukannya.

Flasback Off

Disaat Sunghye turun dari mobil mewahnya, seseorang menamparnya

Plak

"Apa yang kau lakukan?!" ucap Sunghye marah

"Kau sembunyikan dimana June?!!" tanya Hyeon sangat marah

"Apa maksudmu?! Kau menuduhku?"

"Jangan pura pura bodoh, Sunghye. Kau meminta June untuk menemuimu ketika acara ku selesai!"

"Ya, aku yang menyuruhnya untuk menemuiku malam itu! June memang datang tapi hanya sebentar, ia meninggalkan ku sendirian di sana!"

Oh ayolah, bukan kah aku cocok menjadi seorang aktris ucap Sunghye dalam hati

"Jangan berbohong kau!! Aku yakin bahwa-" ucapan Hyeon terpotong karena dering hp Sunghye

"Ada apa?"

"..............."

"Baiklah" ucap Sunghye singkat

Sunghye pun memandang Hyeon dengan datar

"Aku ada urusan, aku pergi. Aku akan menghubungimu nanti" ucap Sunghye dan berlalu.