SILHOUETTE
©2020, influenceaurora🌑🌘🌗🌖🌕🌔🌓🌒🌑
"Oh, jadi Hukum Satu Newton bisa diartikan jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, berarti ada dua kemungkinan yang dialami benda tersebut. Satu, benda akan diam atau nilai v sama dengan nol meter per sekon, dan, dua, benda akan mengalami gerak lurus beraturan atau nilai v sama dengan konstan, begitu?"
Keanu mengangguk pasti, masih memperhatikan paras menggemaskan kekasihnya yang berada dalam mode berpikir. Paras serius Aresta yang ayu itu tak bosan jika harus dilihat lamat-lamat, benar-benar bagai artefak paling bernilai di muka bumi ini.
"Ada yang masih belum kamu paham, Tra?" tanggap Keanu yang membuat langkah Aresta terhenti, Dilihatnya saksama fitur wajah Keanu yang sungguh tenang bak air danau tujuh warna di pagi yang cerah, seakan-akan tidak terpengaruh sedikitpun akan datangnya badai topan halilintar di pegunungan. Itu hanya ibarat saja sih.
"Banyak. Padahal besok harusnya cuma tinggal eksekusi materi aja. Huft, kayaknya selamanya Fisika bakal jadi musuh bebuyutanku, Kak," balas gadis bersurai sebahu itu menggebu-gebu.
Keanu terkekeh pelan lantas mengukung sepasang bahu kekasihnya dalam genggaman sembari menatap lurus fokus Aresta, "Ya udah. Pulang dari Pak Henry kita langsung belajar aja."
Dengan lagak panik, Aresta melambaikan tangannya, "Nggak usah, Kak. Aku belajar sama teman-temanku saja deh. Kak Ayid kan pasti harus belajar pelajaran tingkat Kakak juga," ujar putri bungsu Mahesa-Adiva itu.
Dahi Keanu mengernyit. Tak biasanya gadisnya itu menolak kesempatan untuk tutor Fisika bersamanya. Aresta sudah sejak lama tahu bahwa gadis itu tidak perlu mengkhawatirkan nilai Fisika Keanu apabila ia membutuhkan tambahan Fisika 'eksklusif' kapanpun karena Keanu sendiri pun tidak pernah merasa keberatan untuk menyisihkan waktu belajar mandirinya untuk bersama Aresta, mengesampingkan bahwa ia masih harus membaca buku paket Sejarah Indonesia yang bahkan cover-nya belum ia lihat sama sekali, "Emang kamu udah belajar semua? Besok ada Sejarah Indonesia juga loh, Tra."
Adik kandung Julian Arkaan Triandra itu menghela napas berat sembari menghentakkan kakinya kesal, "Lha itu sebabnya! Ah, sial, kok Bu Nunung sama Pak Riyanto tega banget sih masangin Sejarah sama Fisika? Mana mematikan semua lagi?! Yang satu hafalinnya bikin muntah yang satu hitungnya bikin mata rabun. Hing," keluhnya.
Raut terkejut Keanu otomatis muncul sebagai tanggapan keluh-kesah sang Gadis, "Lah, tahun lalu malah Sejarah Indonesia dipasangin Biologi, Ayid harus ngapain coba?"
Baiklah, Kawan, kalian tahu sendiri bahwa Keanu Alkautsar Rasyid itu suka merendah padahal Fisika dan Biologi pernah berada di dalam lingkup yang sama─IPA─yang merupakan lingkup eksak keahliannya. Semua itu pastilah mudah bagi putra tengah Syarif-Ayu itu.
Sepasang fokus Aresta memicing, tetapi tuturnya tetap bungkam. Hal tersebut sontak membuat kuriositas Keanu naik, pun sepasang tulang pipinya turut membulat.
"Seriusan nggak mau belajar sama Ayid?" tawar Keanu lagi.
Aresta menghela napas dalam, "Iya. Atra belajar sama Almara dan Theo, Kak. Atra udah kepalang janji soalnya rangkuman Sejarah Indonesia Atra yang buat. Nanti biar Theo yang ajarin Fisika," jelas Aresta yang membuat putra tengah drg. Syarif Qais Rasyid, Sp. BM itu mengangguk pasrah.
"Ya sudah kalau gitu. Kamu udah punya rangkuman berarti udah belajar. Buat Fisika, Theo bisa kok diandalin. Nanti bilang aja ke Theo buat buka catatan persiapan Olimpiade Fisika tahun lalu bagian pendahuluan dasar dan kerjain latihan soal itu. Nggak perlu masuk bagian pemantapan soalnya udah masuk materi olimpiade. Itu semua udah mencakup materi kelas sepuluh. Theo udah hapal diluar kepala mah," jelas Keanu yang membuat Aresta sejamang melongo tetapi ekspresi itu langsung berubah dengan seulas senyum lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Silhouette
Roman pour AdolescentsPesan ini dipersembahkan Jusuf kepada Almara untuk dibawa angin melintasi batas dunia nun jauh di sana. Tak peduli jika harus terombang ambing siklus El Nina, asalkan dapat menyusup relung hatinya. SILHOUETTE ©2020, influenceaurora