Oneshoot Bangtan

park jimin (1)

"Tolong! Kumohon padamu. Bisakah kau tidak menggangguku terus. Aku risih". Menatap sekilas lawan bicara dan kembali fokus pada buku yang dia pegang.

"kenapa? Kau tak suka. Tapi sayang,.. Aku suka! Gimana dong~~~..."

Terdengar hembusan napas milik gadis bersurai black terurai sebatas bahu yang sedang memejamkan matanya pasrah sekaligus lelah terhadap kelakuan makhluk bermata sipit itu yang tak pernah absen untuk tidak menganggunya. Entah, apa masalahnya dia selalu senang melihat gadis cantik berwajah feminim itu kesal karna nya.

"Apa kau tidak bosan menjadi penganggu hah?, Bahkan aku sudah bosan dan malas berhadapan denganmu, itu hanya membuang-buang waktu". Yah gadis itu tengah kesal menatap malas kearah pemuda mata sipit itu. Yang bahan tatapan hanya tersenyum tampan.

"bosan? Aku tidak akan pernah bosan hanya dengan melihat wajah mu. Kau sungguh cantik dimataku..". Ujarnya seraya tersenyum menggoda gadis itu dengan menggedipkan mata kanannya beberapa kali.

"terserah kau saja lah.. Aku cape menanggapimu.."

Gadis itu kemudian melangkahkan kaki dari ruang perpustakan setelah mengembalikan buku yang sedari tadi ia baca ketempatnya semula, meninggalkan pemuda yang masih tersenyum tampan dengan perasaan kesal.

Pemuda itu terkekeh mendecih."ck, sok jual mahal......Yaakkhh...TUNGGU AAKU CANTIK.."

Pemuda itu pun berlari, menyusul gadis itu tak jauh beberapa meter didepannya.

***

Park jimin. Itu sebuah nama bukan?. Tentu! Itu sebuah nama milik pemuda berwajah tampan bak dewa yunani, memiliki mata seperti bulan sabit ketika tersenyum namun jangan salah dia memiliki tatapan yang mematikan bagi kaum hawa siapa pun akan terhipnotis dengan mata tajamnya,dengan hidung tak terlalu besek dan tak terlu mancung sangat pas dengan paras wajahnya, dan jangan lupakan bibir tebal yang terlihat sexy membuat kaum hawa rela menjadi jalang hanya ingin merasakan dikecup habis tubuhnya oleh belah bibir seorang park jimin.

Siapa yang tidak tahu park jimin anak tunggal dari park changeol dan bae irene yang merupakan kolongmerat. Memiliki banyak cabang perusahan dibeberapa daerah bahkan salah satu perusahaannya berkerja sama dengan perusahaan di LA yang bergerak dibidang perhotelan.

Siapa yang tidak mau menjadi kekasih dari park jimin itu. Bahkan siapa pun akan mencari cara agar bisa menjadi kekasihnya. Namun, belum terlihat ada yang mengisi hati park jimin. Belum ada yang bisa meluluhkan hatinya,
Untuk sekarang entah kalau untuk masa mendatang. yah walau pun park jimin dikenal dengan status playboy dikalangan penghuni sekolah, yah karna sering terlihat menggoda cecan² yang lewat di depannya yang membuat mereka merasa diberi peluang untuk menjadi kekasihnya, namun harapan itu hanya lah menjadi mimpi. Buktinya sudah banyak gadis² cantik yang terus terang mengatakan mencintainya, tapi apa!! park jimin akan menolaknya dengan kata² manis yang sedikit aneh, misalnya "maaf aku tak bisa manis. Kau terlalu cantik untuk ku" atau "aku juga mencintaimu, namun kurasa kita tak bisa bersama kau bagaikan minyak dan aku ibaratkan air. Dua hal itu tak akan bisa menyatu sampai kapan pun", aneh bukan?. Intinya park jimin tidak bermain wanita, Yah sebut saja park jimin adalah penggoda ulung. Penggoda yang tidak bertanggung jawab, sudah membuat anak orang kejang" karna gombalannya namun diberi harapan palsu.

Namun, entah akhir² ini seorang gadis berparas cantik sifatnya yang sedikit cuek telah menjadi pusat perhatiannya. Gadis bersurai black sebahu itu selalu menghiraukan gombalan mautnya yang bisa membuat siapa saja tersipu malu karna nya. Lain halnya dengan gadis yang satu itu, bukan tersipu atau merasa senang melainkan mengganggap itu cukup risih atau sangat mengganggunya dan perlu kalian tau gadis itu bahkan menggumpati jimin jika sudah sangat kesal. Oh hell!! Apa dia bilang gombalan park jimin mengganggunya dan terdengar memuakkan, dirasa harus dirukiah gadis itu. Gadis itu sedikit menarik menurutnya maka mulai sekarang park jimin akan selalu mengganggunya, entah mengapa jimin cukup penasaran dengan kehidupan gadis itu yang cuek dan tertutup walau mendapatkan sumpah serapah dari gadis itu.