Oneshoot Bangtan

park jimin (2)

Setelah kejadian itu park jimin dan min lola terlihat selalu bersama. Bahkan berangkat sekolah mereka satu mobil dan itu menimbulkan pertanyaan bagi penghuni sekolah, 'apakah mereka pacaran?' dan tentu saja menciptakan rasa tak suka dari fans² park jimin bahkan ada yang mengumpati min lola dengan kata-kata kasar, 'dasar jalang' atau 'dasar cewek murahan' atau 'pendiam tapi ternyata munafik sifatnya tak baik' atau 'sok polos' dan masih banyak lagi.

Sebenarnya park jimin geram dengan kalimat² jelek yang dikeluarkan fansnya untuk min lola. Tapi perbeda dengan min lola dia terlampau cuek tidak mengubris omongan mereka atau tepatnya seolah-olah tidak mendengarkannya, untuk apa meladeninya toh semua itu tidak ada didalam didirinya dan itu tidak benar. Apa mereka menganggap min lola menggoda park jimin? Atau memanfaatkan kedekataannya untuk menguras hartanya? Cih pabo. Min lola juga tidak mau menjadi pusat perhatian disekolah dengan berbagai pikiran yang jelek.

Dia tak akan melakukan itu! park jimin pangeran sekolah sedangkan dia hanya gadis biasa, hem yah walau pada kenyataannya orang tuanya kaya raya tapi dia tak mau populer diatas kekayaan orang tuanya, oleh karna itu dia tak cukup populer dikalangan penghuni sekolah dan bagaimana bisa dekat dengan seorang park jimin. Semua orang akan berpikir yang aneh-aneh. Asal kalian tau park jimin tak akan mengganggunya dihadapan banyak orang. Entah lah mengapa, mungkin dia tidak mau nantinya seseorang yang dekat dengannya dihina dan dibully oleh fans²nya. Kalian tahu mengapa mereka selalu berangkat sekolah sama yah itu karna para eomma nya. Ny.Bae irene eomma park jimin menyuruh jimin berangkat bareng kalau jimin membantah tentu saja fasilitas yang jimin punya di sita habis oleh eommnya bisa berabe urusannya kalau sampai disita jimin mau naik apa jika mau kemana-mana. Dan untuk min lola di sempat menolak suruhan eomma nya Ny. Min hyun shi tapi eommanya tampak sedih membuat dia menciut dia tak bisa melihat orang terkasihnya sedih alhasil dia mengiyakannya. Entah apa tujuan kedua orang tuanya melakukan ini.

***

Hanya suara ketujuh pria yang menyanyikan lagu 'love myself' BTS terdengar diradio mobil saat ini. Mereka berdua diam lebih memilih larut dalam urasan masing-masing min lola sibuk memperhatikan sepanjang jalan melalui jendela mobil disampingnya, park jimin fokus menyetir mengarahkan seluruh atensinya kedepan melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang. Namun park jimin tidak suka suasana canggung seperti ini dia mencoba membuka pembicaraan.

"hey cantik, apakah kau tidak mau membeli sesuatu sebelum kita sampai rumah? Kau tidak ingin makan es cream, biar aku yang membelikan mu, kau mau tidak?"
Park jimin sedikit berbasa basi. Dia melirik sebentar kearah min lola yang masih terdiam memandang kesamping tidak mengubrisnya. Park jimin menghela napas kasar.

Park jimin membanting setirnya kearah jalan lain bukan menuju arah ke gangnam. Membuat min lola mengerutkan dahi, mau dibawa kemana dia dengan park jimin? Tapi dia memilih diam tidak ada niat untuk bertanya.

Cittt..

Suara decitan ban mobil bergesekan dengan aspal menandai sebuah mobil berhenti. Park jimin memberhentikan mobilnya, tanpa mengatakan apa pun park jimin keluar dari mobil berlari kecil membuka pintu disebelahnya, menarik lengan kiri min lola menjauh dari mobil menuju salah satu kursi kayu panjang di taman hijau itu.

Hanya keheningan yang menemani mereka berdua. Belum ada diantaranya yang enggan membuka pembicaraan. Mereka masih sibuk dengan pikiran masing-masing sampai pada akhirnya park jimin menyerah, dia tak suka suasana seperti ini. Park jimin menghembuskan napas kasar.

"tunggu di sini, aku akan kembali"

Park jimin beranjak dari duduknya manjauh dari keberadaan min lola yang hanya terdiam menatap punggung jimin lalu kembali menatap lurus. Tak lama kemudian park jimin datang dengan membawa es cream beda rasa dikedua tangannya. Park jimin kembali duduk disamping min lola dan menawarkan apa yang dia bawa.