II

1.2K 217 11
                                    


"Eung Yunie...."

"Boo, saranghae...."

"Yunie...."

"Kau yang terbaik Boo, Ugh...."

"Yunieee.... Aahhh...."

"Boo Jaeeee...."

Plak!

Yunho tersentak kaget ketika merasakan pukulan pada kepalanya. Wajah tampan namja bermarga Jung yang dipenuhi lebam itu terlihat begitu panik dan binggung. Kemana sosok namja cantik miliknya yang sedang mendesah, menjeritkan namanya? Kemana sosok cantik yang berada dalam kungkungan tubuh kekarnya?

"Aku tidak tahu apa yang kau impikan, tapi suara aneh yang kau hasilkan benar-benar membuatku merinding...."

Yunho mengerjap-kerjapkan kedua mata musangnya, menatap namja cantik yang tengah berkacak pinggang di hadapannya dengan wajah garang.

Tunggu dulu!

Bukankah seharusnya namja cantik itu berada di bawah tubuhnya, di dalam kungkungan lengan kekarnya? Bukankah sekarang harusnya Yunho masih bisa merasakan betapa lembutnya saat....

Tunggu....

"Oh shit! Baru beberapa jam tinggal seatap bersama Boo Jae sudah membuatku memimpikan hal kotor bersamanya!" rutuk Yunho dalam hati. Namun Yunho juga tidak keberatan bila mimpi yang berasal dari alam bawah sadar kotornya itu menjadi kenyataan.

"Aku sudah menyiapkan makanan untukmu! Makanlah!" perintah Jaejoong.

"Kau mau kemana, Boo? Bukankah ini hari minggu?" tanya Yunho sedikit heran karena Jaejoong terlihat begitu rapi dan menawan padahal hari masih sangat pagi, "Apa kau juga bekerja sebagai guru private atau mengajar ditempat les?"

"Aku akan pergi ke rumah Chunie hyung." Jawab Jaejoong, "Seharusnya Chunie hyung dan Suie hyung yang kemari, tapi mengingat ada seorang siswa badung yang sedang mengungsi ke rumahku, terpaksa aku yang pergi ke rumah mereka."

"Jangan menyindirku, Boo...."

"Cih! Panggil aku Seosengnim, pabo! Aku ini gurumu! Kau benar-benar murid yang menyebalkan!" gerutu Jaejoong.

"Jam berapa kau akan pulang?"

"Bukan urusanmu." Ketus Jaejoong, namja cantik itu selalu kesal bila sudah bertukar kata dengan Yunho, "Kalau kau mau pergi kunci saja pintunya dan titipkan kuncinya pada penjaga di lantai bawah."

"Aku tidak akan pergi!"

"Terserah saja...." Jaejoong menyambar tas dan kunci mobilnya kemudian meninggalkan kamarnya yang semalam menjadi wilayah kekuasaan Yunho. Yah.... Semalam Jaejoong harus rela tidur di sofa yang membuat seluruh persendianya sakit akibat satu-satunya kamar yang dimilikinya dia pinjamkan pada Yunho yang lebih membutuhkan.

.

.

"Woah.... Umma benar-benar memasak semua makanan ini untukmu, Appa?" tanya Changmin. Namja jangkung yang berusia dua tahun lebih muda dari Yunho itu menatap tidak percaya makanan yang terhidang di atas meja makan yang khusus Jaejoong siapkan untuk Yunho, "Boleh aku minta sedikit?"

"Siiiirrrroooo...." tolak Yunho. "Boo Jae menyiapkan semua ini khusus untukku."

"Ck.... Dasar pelit...." kesal Changmin. Oh.... udang goreng itu benar-benar menggoda cacing di dalam perutnya.

✔️Standar Kompetensi (SK) Cinta YunJaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang