3

601 38 0
                                    



Rose lalu melangkahkan kakinya keluar dari café tersebut meninggalkan yuju dan Irene di dalam sana. Baru saja rose keluar dari café tersebut ada seseorang yang menarik tangannya dari belakang , dia tau bahwa yang memegangnya adalah yuju

Dengan sepontan rose mengibaskan tangannya dengan maksud supaya yuju melepaskan tangannya , tapi kenyataannya yuju malah mengenggam erat tangan Rose. Yuju kemudian mendekati telinga rose dan berbisik

"jauhi sehun" ucapnya

kemudian yuju melepaskan genggaman tangannya dengan sedikit hentakan yang mengakibatkan rose sedikit terdorong ,lalu dia pergi begitu saja Meninggalkan rose di depan pintu café yang sedang menggenggam pergelangan tangan kanannya yang memerah karna genggaman yuju.

Irene yang melihat hal itu langsung menghampiri rose.

"apa yang terjadi? Ada apa dengan tanganmu?"ucap nya dengan nada terkejut dan menutup mulutnya setelah melihat pergelangan rose yang memerah.

"gapapa, aku baik baik saja.aku akan menceritakan padamu setelah moodku membaik ,aku pergi dulu"ucap rose sambil memegang pundak Irene setelah itu ia pergi.

***

Rose POV

entah apa yang aku fikirkan pikiranku tiba tiba kosong aku terus saja menjalankan langkahku tanpa ada tujuan kemana dan sampai kapan aku melangkah. Terlalu banyak masalah yang ada dalam hidupku, yang menjadikanku malas untuk memikirkan nya. Aku mencoba untuk ga perduli dengan apa yang terjadi dalam hidup ku dan hidup bersenang senang secara normal tapi aku tidak bisa melakukannya ,aku terus saja uring uringan dalam diriku sendiri.

ada apa dengan semua orang?

Tak bisa kah mereka meliatku bahagia sedikit saja?

Kenapa banyak masalah yang menghampiriku?

Aku juga butuh seseorang untuk mendampingiku, memberiku semangat disaat saat hal menyedihkan ini datang kehidupku, memberiku sandaran disaat aku sudah lelah dengan semuanya.Tanpa sadar airmata ini tiba tiba terjatuh lagi, aku tak kuat lagi.

Entah apa lagi yang aku fikirkan Akhirnya aku menghentikan langkahku dan aku jongkok di tengah trotoar jalan , menundukan kepalaku dan menangis.aku merasakan angin yang begitu dingin menusuk ketulang dan aku juga merasakan tetesan air yang seperti nya jatuh dari atas sana , semakin lama tetesan itu semakin deras dan membasahi tubuhku yang masih jongkok di trotoar

Sial disaat saat seperti ini dan hujan , sungguh mendukung suasana hatiku.aku pun malah menangis tersenguk sengguk.tiba tiba aku tidak lagi merasakan tetesan hujan itu lagi ,aku dengan perlahan mengangkat kepalaku dan aku sangat terkejut saat aku mendongak ke atas ternyata ada payung hitam yang melindungi ku dari hujan yang di bawakan oleh seorang pria yang terus saja menatapku dengan tersenyum tipis.

AUTHOR POV

Rose terus saja memandangi lelaki itu dengan ekspresi wajah yang datar. Dari tatapan yang rose berikan ke lelaki itu sepertinya pikiran rose sedang kosong,entah lah apa yang dia pikirkan

"heii,sedang apa kau disini ,apa kau baru saja menangis?" akhirnya lelaki itu membuka pembicaraan dia sedikit menunduk dan melihat lihat wajah rose yang dia rasa bahwa gadis yang ada dihadapannya ini baru saja menangis, dia kemudian menarik tangan rose untuk membantunya berdiri

"ahhhh" ucap rose kesakitan

Lelaki itu tak sengaja menarik tangan rose yang terluka akibat genggaman kuat dari yuju.

Gonna Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang