2

889 46 0
                                    

Chanyeol POV

Setelah mengetahui bahwa rose hilang aku langsung berlari mencari keberadaan rose aku berlari menyusuri koridor sekolahan dia merasa sangat cemas karna tidak dapat menemukan sibodoh itu

Rose-ya kau dimana?Jangan sampe si bodoh itu melakukan hal konyol.

Entah mengapa aku sangat mencemaskannya.aku terus berjalan mencarinya di sekitar sekolah, aku berhenti senjenak ada satu tempat yang langsung ter lintas di benakku "atap sekolah" Yahh biasanya kalo dia merasa mood nya buruk dia selalu pergi kesana.

Lalu aku memutar arah langkahku menuju atap sekolah dengan berlari begitu kencang sehingga tak sengaja menabrak ember yang berisi sampah dedaunan yang di kumpukan oleh tukang kebun untuk dijadikan kompos, alhasil semua sampah tersebut berserakan akibat tendanganku .aku hampir saja terjatuh ketanah karna hal itu, tapi untungnya aku masih bisa menjaga keseimbangan tubuhku, aku terus beberapakali membungkuk kearah tukang kebun itu untuk memintamaaf kemudian aku kembali melanjutkan langkahnya lagi untuk menemukan rose .

Belum sempet aku menuju atap, aku menghentikan langkahku setelah melihat rose yang tepat berada didepanku yang tengah mengelap wajahnya dengan tisu. Dan akhirnya aku bisa tersenyum lega Tanpa pikir panjang aku langsung berjalan menghampiri rose dan memeluknya. Entah mengapa aku merasa sangat senang setelah menemukannya

Autor POV

Rose yang merasa terkejut dengan tindakan tiba tiba itu ia langsung mendorong tubuh chanyeol untuk menjauh dari nya.

"ahh ternyata kau" rose menatap chanyeol dngn wajah yang dingin

"Yaaa,kenapa kau selalu membuat orang khawartir ha?!" kata chanyeol sedikit teriak

"kau mengkhawatirkanku? " Tanya rose dengan nada menggoda dan tersenyum cukup manis

Chanyeol dengan cepat menjawab

"tidakk!, berhentilah tersenyum kau terlihat sangat bodoh"

"bilanglah sekali lagi kalau kau ingin mati" Rose mengepalkan tangannya tepat di wajah chanyeol dengan ekspresi wajah yang menggemaskan itu sukses membuat pikiran chanyeol buyar.

"yaa apa yang kau lakukan ? aku sudah bilang padamu kalau suasana hatimu sedang tidak bagus datang lah kepadaku"

"aku? Aku tidak melakukan apapun aku hanya ke kamar mandi ,apa aku harus memberitahumu apa yang aku lakukan di sana hemm? Aku hanya buang air kecil dan cuci muka"

"jinjja??ahh sukurlah ,kupikir kau kenapa."

"hmm kau benar benar mencemaskanku ternyata " Rose menatap chanyeol dengan senyum miring "ada apa dengan baju mu? berantakan sekali kau pelajar apa gembel?"

"yakkkk"

"kau bahkan masih menggendong tasmu"sambil melihat tas yang memeluk chanyeol dari belakang "apa kau terlambat lagi pak ketua osis??"

Tanpa menjawab Chanyeol langsung berbalik arah dan berjalan meninggalkan Rose lalu rose tersenyum kecil dan melangkah mengikuti chanyeol dan berjalan mengiringinya

"ya... why?bukankah ini pelajaran pak henry?kau cukup pemberani buat bolos ternyata. Aku merasa heran kenapa orang sepertimu bisa bisanya jadi ketua osis, kurasa orang orang yang sudah memilihmu semuanya sakit jiwa"

Chanyeol menghentikan langkahnya dan menatap Rose yang ada di sampingnya

"berhentilah bicara atau kau ku cium" setelah mengatakan itu chanyeol langsung kembali melangkahkan kakinya. Kata kata itu sukses membuat Rose mematung beberapa saat kemudian dia berlari kearah chanyeol yang berjalan agak jauh darinya lalu ia memukul kepala chanyeol

Gonna Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang