10. pengakuan sederhana

382 15 1
                                    

Di senja yang tenang Rose terlihat Tengah duduk di pinggir danau dibawah langit senja yang orange kemerahan. Dia terus menatap ke langit berharap sesuatu akan terjatuh dari langit, seorang malaikat mungkin? Yang bisa membawanya pergi jauh dari dunia ini dan bisa memperertemukan kembali dirinya dengan Adik dan tentunya Seokjin.

Rose melihat sejenak gantungan mawar pemberian seokjin, Yahh seokjin dia adalah kekasih pertama Rose,awalnya rose memang tak terlalu meyukainya .dia menerima cinta seokjin hanya karna untuk sekedar melupakan cinta sepihaknya kepada chanyeol teman kecilnya.

Seokjin memperlakukan Rose dengan sangat baik,dia mau mendengarkan dan menjaga rose , dia bahkan selalu ada disamping Rose saat dia dalam kesulitan dan selalu sabar menghadapi rose yang keras kepala.lama kelamaan rose mulai jatuh cinta dan merasa cemburu jika seokjin terlalu dekat dengan yeoja lain.

saat tragedi perpecahan keluarganya itu terjadi pikiranya merasa sangat kacau dia takmau bertemu dengan orang-orang. tak mau menunjukkan diri dan selalu mengurungkan diri menjauh dari orang-orang.hanya seokjin yg selalu perduli dan setia menemaninya meski tak pernah dilihat sedikitpun oleh rose.

Hingga pada akhhirnya Rose Hampir saja ingin mengakhiri hidupnya karna merasa telah lelah menjalani kehidupnya yang ia rasa sudah berujung tandus dia berniatan menjatuhkan diri dari atap sekolahnya,Tapi dia gagal melakukan aksinya karna seokjin tiba-tiba datang menghampirinya di balkon lalu menggenggam kuat kedua lengan rose "kalau kau ingin mati mari mati bersama" ucap soekjin setelah ia mengatakan hal itu ia langsung mendorong rose kesamping hingga rose terjatuh kelantai akan tetapi sialnya seokjin terpleset dan malah terjatuh dari balkon atap sekolah, Dan akhirnya tak terselamatkan diri.

"aku sudah berjanji untuk selalu di sisimu ,aku tak akan pernah pergi, aku akan tetap disini sampai kau merasa baik"-seokjin

"menangislah jika ingin menangis, aku siap menjadi sandaran dan tempatmu untuk meluapkan semuanya apa yang kau rasa sampai kau merasa lega"-seokjin

"Chaeng kau tau kenapa aku memberimu gantungan itu? kau berharga, kau indah seperti mawar. yah aku tau mawar memang berduri tapi itu cara mawar untuk melindungi dirinya agar tak mudah disakiti dan di rusak oleh seseorang, jadi lah seperti mawar kuat untuk bisa melindungi dirimu.jangan biarkan orang lain dan sikap putus asa mu merusakmu aku akan selalu disini membantu dan menjagamu,aku tak akan membiarkan siapapun merusakmu because you'r my rose"-seokjin

"rose-yaaa boleh kah aku memanggilmu seperti itu?"-seokjin

Itu adalah beberapa kata-kata yang terlontar dari mulut seokjin yg selalu diingat oleh rose dan sejak saat itu ia selalu menggunakan nama ROSE sebagai nama panggilannya.

Matahari perlahan kan tenggelam dimakan ujung danau sementara Rose tak beranjak sedikitpun dari tempatnya duduk. Dari kejauhan terlihat chanyeol tengah memperhatikan rose sedari tadi,Akhirnya chanyeol menghampiri rose dan duduk disampingnya.

"Gwencanna?" ucap chanyeol tanpa memandang rose.

"apakah aku terlihat buruk?"ucap rose tersenyum tipis dan sedikit memiringkan kepalanya.

"Aku sudah mendengar semuanya, akan sangat sulit bagimu kalo semuanya tidak benar?"

"apa kau mempercayai mereka?"

"aku?" ucap chanyeol mengerutkan dahinya dan memutar kepalanya untuk memandang wajah rose yang pandangannya masih tak lepas dari langit senja.

"chanyeol ah ?mau kau percaya atau tidak aku sama sekali takperduli, aku hanya taksuka dengan cara orang lain mengusik hidupku.aku hanya ingi hidup dengan tenang"ucap rose sambil memandang sebentar wajah chanyeol.

Gonna Be FineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang